Judul : Mawar Jepang: Kisah Pilot Kamikaze Perempuan yang Dibungkam dalam Sejarah
Penulis : Rei Kimura
Penerjemah : Stefanny Irawan
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Mayumi, seorang ahli sejarah, bekerja keras untuk menelusuri jejak Sayuri Miyamoto. Seorang pilot (satu-satunya) wanita kamikaze Jepang. Berawal dari sini cerita dalam novel ini bergulir. Sayuri akhirnya bersedia bertemu dengan Mayumi dan menuturkan kisahnya sebagai pilot kamikaze pada saat perang dunia II.
Sayuri Miyamoto, gadis muda Jepang yang sangat tertarik dengan pesawat terbang. Sejak dimulainya penyerangan Jepang ke Pearl Harbor, dia sangat ingin menjadi salah satu pilot pesawat perang. Pejuangan Sayuri untuk menjadi pilot tidaklah mudah. Sayuri akhirnya menyamar sebagai laki-laki agar diterima sebagai pilot kamikaze (angin Tuhan). Pilot bunuh diri yang tugasnya menabrakan pesawat beserta bom ke musuh.
Sayang, seluruh pengorbanan dan perjuangan Sayuri Miyamoto tidak mendapatkan balasan yang baik dari militer Jepang. Bahkan, wanita ini harus dihukum dan ‘dibunuh’. Sungguh akhir cerita yang mengharukan dari awal hingga akhir hidup mawar jepang ini.
Buku ini memiliki nuansa sejarah sangat kental. Penulis melakukan penelitian detil. Saya pikir suatu hal yang sulit melacak pilot wanita Jepang pada saat perang dunia II. Menilik kondisi kemiliteran dan pemerintahan Jepang yang sangat melarang wanita dalam lingkup keduanya. Penasaran. Satu rasa inilah yang membuat saya untuk membaca buku ini. Penulis menggunakan alur maju mundur yang dipadukan dengan cantik. Hal ini membuat saya bisa nyaman membaca hingga akhir.
Rasa penasaran berbalut kekaguman menyelimuti saya sepanjang pembacaan buku ini. Saya salut dengan keberanian penulis melakukan penggalian sejarah kontroversial. Buku ini menjadi tak biasa dan berhasil mencuri perhatian diantara deretan buku berlatar belakang sejarah.
Foto: pinjam pakai dari Google
Foto: pinjam pakai dari Google
Komentar
Posting Komentar