Review Buku Keluarga Penderwick, The Penderwick

Judul : Keluarga Penderwick (The Penderwick)

Penulis : Jeanne Birdsall

Penerjemah : Poppy Damayanti Chusfani

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun : 2008

Empat gadis ceria + seorang anak lelaki seru + seorang remaja pria menawan + seekor anjing lincah + dua kelinci lucu = kehebohan

Yah, itulah yang terjadi pada liburan musim panas keluarga Panderwick. Kali ini mereka menyewa villa di komplek ‘kastil‘ Arundel. Meski Nyonya Tifton, sang pemilik begitu menyeramkan. Sang anak, Jeffrey sangat baik dan asyik diajak main apa saja. 

Skye, Jane, Batty dan Hound anjing kesayangnya menjelajah dan berpetualang di halaman kastil yang luas. Rosalind, sang sulung yang biasanya tenang mulai terusik untuk berpetualang dengan adik-adiknya. Kehadiran Cagney yang tampan dan senyum menawan semakin menambah petualangan baru si sulung yang cantik ini. 

Menyusuri terowongan semak, menemani katak bermain di kolam, kejar-kejaran dengan banteng, menjelajah kamar dan loteng ‘kastil‘ Arundel, menangkap kelinci yang kabur, bermain sepak bola ‘piala dunia‘ dan memanah ‘wajah jahat‘. Itu semua adalah petualangan yang mereka lakukan silih berganti selama musim panas. Namus sayang, keasyikkan mereka terganggu dengan lomba taman yang diikuti Nyonya Tifton. Area petualangan mereka dibatasi. Anak-anak dilarang masuk taman. Mereka hanya bisa menggunakan halaman vila untuk bermain. 

Terbiasa bermain di area yang luas, Jane, Skye dan Jeffrey yang begitu asyiknya bermain tak sadar masuk ke taman. Ulah mereka ini mengacaukan ‘keamanan’ taman yang sedang dinilai juri. Tentu saja Nyonya Tifton marah besar dan memberi semua anak hukuman. Ternyata hukuman yang menimpa Jeffrey sangat berat. Mereka terancam tak bisa bertemu kembali entah sampai berapa lama. Anak-anak Panderwick berusaha keras menggagalkan hukuman tersebut. Apakah mereka berhasil? Bagaimana usaha Jeffrey yang berusaha keras agar hukuman itu gagal?

Ouw, tentu saja anda harus membaca sendiri berbagai keseruan di buku ini. Dijamin, anda tak akan bosan dari awal hingga akhir.


Foto: koleksi pribadi