Fliying Fish persiapan sebelum terbang
Ini adalah surga kecil para penikmat wisata air. Tempat ini berada di Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Lokasinya dekat dengan kawasan Nusa Dua. Sekitar 30 menit dari Bandara Ngurah Rai (tanpa macet). Perjalanan ke Tanjung Benoa macet hanya pada musim liburan. Kalau macet, Anda bisa lewat tol Bali Mandara dengan biaya Rp 11.000/mobil (tarif per 31 Desember 2015).
Tanjung Benoa berada di sepanjang pantai seluas 173,75 km. Ada 7 Banjar (lingkungan) dalam kawasan wisata ini. Banyak perusahaan jasa yang menawarkan aneka paket wisata air dengan harga beragam di sepanjang jalan dan pantai. Tidak banyak selisih antara satu tempat dengan tempat lainnya. Apalagi kalau kita lihai menawar. Lumayan, bisa sangat menghemat biaya liburan.
Ada beragam permainan air yang tersedia di sini. Banana boat, flying fish, jet ski, parasailling, rolling donut harganya sekitar Rp 80.000 - Rp 150.000. Kalau snorkeling, diving, seawalker, ski air sekitar Rp 150.000 - Rp 400.000. Semua permainan dan diving dilakukan dari jam 09.00 - 15.00. Setelah jam 15.00 tidak akan bisa maksimal bermain karena air laut mulai surut.
Perjalanan menuju Pulau Penyu
Ketika pertama kali ke sini, saya langsung ke Pulau Penyu. Disini merupakan tempat penangkaran penyu. Kita bisa melihat mulai dari telur penyu, anak penyu hingga penyu dewasa yang berbadan sangat besar. Ada juga monyet, burung elang, aneka jenis ular, dan beberapa jenis kakak tua. Pengunjung bisa berfoto sambil memegang atau menggendong hewan-hewan tersebut. Tenang saja, semua hewan ini aman diajak berfoto. Namun, kita harus mengikuti dengan patuh semua petunjuk para penjaga hewan.
Saya ke Pulau Penyu menyewa kapal, harganya sekitar Rp 350.000 - Rp 400.000 dengan maksimal 10 orang. Kapal ini khusus dengan bagian tengah kapal yang berlubang. Kapal berjalan pelan dan kita bisa melihat aneka ikan dan terumbu karang yang indah. Kalau di Pasir Putih - Situbondo harus lihat dengan kotak kaca kecil dan... sambil rebutan. Kalau di sini, puas mata sampai jereng :D.
Penyu dewasa
Bagi saya, cukup sekali ke Pulau Penyu. Selanjutnya, setiap kali ke Tanjung Benoa langsung antri permainan haha. Lebih baik kesini bukan pada musim liburan. Anda tidak akan maksimal menikmati semua permainan yang ada. Saya pernah menunggu flying fish hampir 2 jam. Kalau Banana Boat biasanya paling pendek antriannya.
Tak perlu kuatir bagi yang tidak bisa berenang tapi ingin menikmati aneka permainan yang ada. Kita akan mendapat pelampung setelah membayar. Sekain itu, Tanjung Benoa termasuk pantai yang tidak tinggi gelombangnya. Mau berenang di pinggir pantai sepuasnya juga nikmat.
Oh, iya. Ada beberapa penyelenggara wisata yang menyediakan paket lengkap plus jasa antar jemput dari dan ke hotel. Lebih baik Anda tanya dulu ke pihak hotel. Mungkin saja mereka bekerja sama dengan salah satu penyelenggara wisata di Tanjung Benoa. Biasanya ada diskon khusus. Lumayan... bisa lebih irit dan nyaman.
Foto: koleksi pribadi menggunakan Canon Powershot A620
Komentar
Posting Komentar