Bebek goreng kremes plus sambel pencit (mangga muda)
Kalau ke Surabaya tidak makan bebek rasanya kurang afdol. Satu lagi tempat makan olahan bebek goreng favorit saya. Bebek goreng kremes kayu tangan di Jalan Bratang Gede no. 68 Surabaya. tempat ini langganan saya sejak jaman masih kuliah. Sampai sekarang saya masih singgah ke sini.
Tersedia bebek goreng kremes dan bebek bakar. Saya lebih suka yang goreng kremes. Selain bebek empuk dan renyah. Biasanya saya makan plus tulangnya yang juga empuk. Kriuk-kriuk dikunyah. Sajian kremesnya ini yang bikin nagih. Kalau dimakan dengan nasi hangat dan sambel, sedap nian.
Satu lagi yang istimewa. Sambal pencit. Aslinya sambal bajak atau biasa disebut juga sambal matang yang dicampur dengan serutan mangga muda. Sensasi pedas asam ini yang membuat bebek kremes kayu tangan lebih segar.
Tempatnya tidak terlalu besar. Namun selalu ramai pengunjung. Nyempil diatara deretan toko dan aneka tempat makan di sepanjang jalan Bratang Gede. Interior tempatnya sederhana. Tidak banyak perubahan sejak saya pertama kali ke sini. Buka setiap hari mulai jam 11.00 sampai habis. Biasanya tutup jam 21.00 atau 22.00. Namun, saya pernah kesini jam 19.00 sudah mau tutup karena bebek sudah habis. Lebih amannya datang kesini siang atau sore sebelum magrib. Atau kalau mau lebih aman lagi telepon dulu 031-5046161masih ada atau sudah habis bebeknya. Kalau masih ada sekalian saja pesan, Anda datang bisa langsung makan tanpa menunggu lama. Tetapi resikonya bebek pesanan sudah dingin ketika Anda datang.
Harganya standar. Satu porsi bebek Rp 15.000 - Rp 25.000. Tergantung dari olahan bakar atau goreng plus tambahan jeroan atau tidak. Kalau pesan satu ekor bebek goreng kremes Rp 90.000. Kalau beli lebih dari 2 ekor lebih baik pesan dahulu dua hari sebelumnya.
Nuansa lama
Foto : koleksi pribadi dengan menggunakan Asus Zenfone4
Komentar
Posting Komentar