Kedai Kare Kambing tampak samping |
Saya sering lewat jalan Karah. Kare Kambing Sopongiro Mas Jumain selalu ramai. Penasaran ingin mencicipi? Pastinya. Berhubung saya tidak suka daging kambing ya wis lah lewat saja. Tapi lama-lama kok penasaran. Gimana sih enaknya? Sampai banyak orang yang datang setiap hari. Tiba-tiba Suami yang nggak suka kambing blas ngajak mencicipi kare kambing ini. Ternyata penasaran juga beliau.
Jerohan sapi banyak dan empuk |
Ya wis lah. Kita incipi bareng. Pas sampai ke tempat ini sore setelah ashar. Ternyata sudah habis. Ya wis lah besuk saja. Suami maunya datang pagi supaya nggak terlalu ramai. Ternyata benar. Pagi hari lebih nyaman. Selain pengunjungnya belum banyak juga tidak panas di dalam kedai. Interior tempat ini dengan cita rasa tradisional. Meja kursi panjang terbuat dari kayu. Lebih fleksibel. Kalau sedang banyak pengunjung masih bisa kebagian tempat duduk. Meski tempat makannya tak terlalu luas masih bisa menampung orang banyak. Eh iya, khusus untuk pengunjung yang menggunakan mobil bisa parkir di belakang kedai. Lewat samping kedai ini kalau mau masuk parkirnya.
Baik lah. Ini dia yang ditunggu-tunggu. Ternyata porsinya besar. Isi kare bukan hanya daging tapi lebih banyak jerohannya. Selain hati dan paru, ada juga babat dan usus. Semuanya jerohan sapi. Daging dan jerohannya empuk. Tidak perlu usaha keras untuk menggigit. Lumer di mulut. Apalagi kalau dicampur dengan kuahnya. Sedaaap. Kuahnya kental. Komposisi santan dan rempah bumbunya pas. Gurih. Nikmat hingga tetes terakhir. Pas makan ini saya jadi ingat soto Betawi. Tampilan dan rasanya mirip.
Oh ya, Buat yang punya kolesterol dan darah tinggi lebih baik cukup makan satu porsi saja di sini. Jnagan juga sering-sering. Dua minggu sekali sepertinya cukup. Kare Kambing Sopongiro Mas Jum buka setiap hari dari jam 09.00 sampai habis.
Kare kambing campur biasa dibandrol dengan harga Rp 18.000,-/porsi. Kalau nambah jerohan atau ingin lauk tertentu saja harganya berbeda. Lebih baik tanya dulu saja harganya sebelum memesan. Nggak usah pakai gengsi. Bapak penjualnya baik dan ramah. Selamat menikmati. Buat pencinta jerohan, please jangan terlena. Secukupnya saja hehe.
Komentar
Posting Komentar