Naik Suroboyo Bus Pakai Sampah Plastik

Liburan nggak bisa ke luar kota. Terpaksa harus tinggal di Surabaya saja. Ya sudah. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Bisa juga mengunjungi berbagai tempat wisata yang ada di Surabaya.

Ada juga wisata alternatif, jalan-jalan keliling Surabaya naik Suroboyo Bus. Selain ada bis merah juga ada bis kuning (bis tumpuk/double dekker). Suroboyo bus merah diluncurkan oleh Bu Risma (Tri Rismaharini - walikota Surabaya) pada tanggal 7 april 2018 di Gedung Siola. Sedangkan bis kuning baru diluncurkan pada tanggal 6 September 2018.

Bis merah kapasitasnya 67 orang. Banyak isinya. Memang besar bisnya. Nggak usah kuatir kalau pergi bareng rombongan. Di dalam bis ada dua warna kursi yang berbeda. Kursi warna merah muda ada di bagian depan sampai sebagian tengah bis. Sedangkan warna jingga di bagian tengah bis hingga ke belakang.

Kursi merah muda di peruntukkan para wanita. Sedangkan kursi jingga untuk para pria. Hal ini sengaja dilakukan untuk mencegah pelecehan seksual pada wanita. Meski bengitu nggak saklek, kok. Kalau memang kursi merah muda sudah penuh, sedangkan kursi jingga masih banyak yang kosong boleh saja diduduki wanita. Begitu juga sebaliknya. Wah, keren.

Eh, ini kan bis baru beroperasi. Memang kelihatannya dari luar masih baru kinyis-kinyis. Sebenarnya aman, nggak? in syaa Allah aman. Suroboyo bus dilengkapi dengan CCTV yang terpasang di dalam dan luar bis. Para pemilik tangan-tangan jahil akan keder melihat beberapa CCTC mejeng di dalam bis.

Pintu bis juga dilengkapi dengan sensor yang peka. Kalau ada orang di dekat pintu, otomatis pintu tida akan tertutup. Kalau pintu tidak tertutup tentu saja bis tidak akan bisa jalan. Rasanya seperti naik bis di luar negeri saja hehe. Pak sopir bis juga punya tombol darurat. Jika terjadi kebakaran atau kecelakaan, Beliau akan menekan tombol darurat. Begitu ditekan pintu bis akan segera terbuka. Penumpang bisa segera keluar. Selain itu juga dilengkapi martil pemecah kaca. Jaga-jaga aja kalau tombol darurat tidak berfungsi.

 

Jadi ingin segera naik bis ini, kan? Bis Merah maupun Bis kuning jam operasionalnya sama, yaitu jam 06.00 - 22.00. Kecuali hari minggu mulai jam 10.00 (setelah CFD) untuk rute utara-selatan atau selatan-utara. Rute perjalanan bis ada dua jalur, yaitu utara-selatan (selatan-utara) dan barat-timur (timur-barat). Khusus bis kuning lewat di jalur utara-selatan (selatan-utara) saja. Bis kuning ini hanya berhenti di halte-halte tertentu.

Sudah makin nggak sabar ingin naik? Tenang. Informasi terakhir ini yang paling penting. Naik Suroboyo Bus nggak bisa pakai uang. Harus pakai sampah. Terutama sampah plastik. Loh?

Jadi gini. Untuk naik Suroboyo Bus menggunakan tiket berupa stiker. Stiker ini berlaku untuk satu orang/anak selama 2 jam perjalanan. Stiker ini bisa didapatkan dengan cara menukarkan botol bekas atau gelas plastik bekas di halte Purabaya atau halte Rajawali. Halte Purabaya lokasinya ada di pintu keluar Terminal Purabaya. Sedangkan halte Rajawali ada di seberang Giant Jalan Rajawali. Ada tulisannya Rajawali 2.

Berapa banyak botol dan gelas bekas yang diperlukan untuk ditukar dengan satu stiker? lihat image di bawah ini.

 

Segera cari botol atau gelas plastik bekas di sekitar rumah. Langsung tukarkan dengan stiker. Mumpung liburan. Anak-anak pasti senang diajak naik bis keliling Surabaya.

Saat ini, jika naik Surabaya bus bisa menggunakan qris atau e-money. Tetap tidak bisa membayar dengan yang tunai. Untuk penukaran botol hanya bisa di halte tertentu. Kondektur bus sudah tidak bisa menerima pembayaran dengan gelas atau botol bekas.