Pintu masuk Pasar Bong |
Kloter pertama haji sudah berangkat. Musim haji sudah dimulai. Persiapan panjang sejak berbulan-bulan lalu sudah dilakukan para tamu Allah ini. Rangkaian manasik haji. Persiapan fisik dengan latihan jalan kaki. Bagi yang fisiknya masih kuat latihan lari-lari kecil pula. Wajah-wajah bahagia dilepas kepergiannya oleh keluarga tercinta. Terbayang kebahagiaan akan segera sholat di depan ka'bah yang sudah diimpikan sejak lama.
Biasanya begitu jamaah haji berangkat maka keluarga di rumah mulai gerilya untuk mencari oleh-oleh yang akan dibagikan ketika pulang haji nanti. Para jamah haji selama berada di Madinah dan Mekkah full hanya beribadah. Tidak perlu lagi ribet beli oleh-oleh. Mungkin hanya belanja sedikit untuk keluarga dekat. Lagian nanti juga repot bawa pulang kalau belanja oleh-oleh haji yang banyak. Terbentur dengan kebijakan bagasi maksimal dari maskapai penerbangan.
Dimana bisa beli oleh-oleh haji murah di Surabaya? Bisa di Pasar Ampel, toko-toko khusus oleh-oleh haji atau di Pasar Bong a.k.a Pasar Slompretan. Kalau saya pribadi lebih memilih yang ke tiga. Harganya lebih murah di Pasar Ampel. Selain itu area Pasar Bong tidak terlalu luas tetapi segala macam oleh-oleh haji tersedia lengkap.
Pasar Bong bagian tengah |
Sejarah Pasar Bong
Pasar Bong adalah sebuah gang kecil yang menjelma sebagai pasar di Jalan Slompretan. Bertetangga dengan Jalan Kembang Jepun. Jalan Slompretan ini merupakan kawasan penjualan tekstil secara grosir. Pasar Bong ini tidak luas. Berada di area satu gang sempit. Namun banyak aneka barang dagangan yang dijajakan di sana.
Bong dalam bahasa Tionghoa artinya pekuburan. Pasar Bong ini dulunya adalah tempat pemakanan warga Tionghoa. Ada dua rumah abu keluarga The dan keluarga Han yang berdiri di belakang Pasar Bong, yaitu di Jalan Karet. Pemakaman Tionghoa ini dialih fungsikan sebagai Pasar pada tahun 1915. (Sumber: Jawa Pos, 22 Juni 2017).
Pada awal berdiri, Pasar Bong dikenal sebagai pusat penjualan aneka binatang peliharaan di rumah terutama burung. Seiring waktu, mulai bermunculan penjual barang kebutuhan rumah tangga. Entah mulai kapan berubah menjadi pasar khusus tekstil dan oleh-oleh haji sampai sekarang.
Jalan utama Pasar Bong bagian belakang |
Tips Belanja Murah
Ketika masuk ke Pasar Bong, toko-toko berjajar di kanan kiri jalan. Ada dua jalan di Pasar ini. Jalan utama yang ada di tengah. Memanjang dari pintu masuk sampai ujung gang paling belakang. Sedangkan jalan tikus ada di kanan kiri gang utama. Jalan tikus ini masuk ke gang-gang sempit. Kalau di jalan tikus ini barang dagangan dipajang di rumah, biasanya di teras dan ruang tamu.
Ada aneka barang oleh-oleh haji tersedia di sini. Aneka mukena, sarung, baju koko, jilbab, sajadah, tasbih, songkok atau peci haji, kurma, air zam-zam, gelas kecil untuk air zam-zam, kacang arab, kismis, aneka coklat dan tas aneka bahan lengkap dengan tulisan oleh-oleh haji. Kalau mau cari daster, pakaian dalam, kemeja, baju tidur, seprei, kain batik meteran, aneka baju anak ada banyak. Segala kebutuhan sandang siap pakai banyak tersedia di sini. Pembelian bisa secara ecer (satuan) atau grosir. Penjual minuman dan makanan juga ada.
Harga di toko-toko jalan utama lebih tinggi dari para penjual di jalan tikus. Selisih Rp 1.000 - Rp 3.000. Kalau beli hanya 1 atau 2 biji barang bisa di jalan utama. Namun kalau beli grosir puluhan atau ratusan biji lebih baik beli di penjual yang ada di jalan tikus. Lumayan banget selisihnya.
Kalau saya sih lebih suka belanja di para penjual yang ada di jalan tikus. Selain harganya lebih murah, mereka jualnya kan di ruang tamu. Jadi kalau milih-milih barang bisa sambil dheprok di lantai sambil ngobrol dengan penjual. Rasanya seperti main ke rumah teman saja.
Kurir pembawa barang banyak yang lalu-lalang |
Pasar Bong buka jam 08.00 - 17.00 WIB. Kalau belum punya langganan atau belum tahu harus belanja di toko mana lebih baik datang jam 8 pagi saja. Kondisi pasar belum terlalu ramai. Anda bisa leluasa berkeliling untuk membandingkan harga dari satu toko ke toko lainnya. Sekitar jam 10.00 WIB biasanya Pasar Bong sudah mulai rame. Ketika belanja, usahakan untuk menawar harga barang. Namun ada penjaul yang sudah menerapkan harga pas. Tanya dulu kalau mau menawar.
Salah satu yang saya suka, Pasar Bong buka setiap hari. Kalau hari minggu, banyak toko di jalan utama yang tutup, namun toko di jalan tikus tetap buka. Kapan Pasar Bong tutup? Pada hari raya idul fitri dan idul adha. Selain dari dua hari tersebut banyak toko yang buka.
Pasar Bong bukan di kawasan jalan utama Surabaya. Kalau dari arah Jalan Rajawali atau Jembatan Merah, masuk ke Jalan Kembang Jepun sekitar 500m lalu belok kanan ke Jalan Slompretan. Luas jalan Slompretan sekitar setengahnya Jalan Kembang Jepun. Jalan satu arah dan di kiri kanan jalan banyak kendaraan parkir. Kalau bawa motor lebih mudah parkirnya karena masuk di dalam Pasar Bong.
Kalau bawa mobil ini yang agak ribet parkirnya. Susah dapat tempat parkir yang dekat Pasar Bong. Saya lebih suka naik motor ketika belanja ke Pasar Bong. Bila memang nanti pulang bawa belanjaan banyak lebih nyaman menggunakan taxi atau taxi online. Nggak perlu susah lagi mikir parkiran mobil.
Selamat berbelanja oleh-oleh haji. Lebih baik belanja di awal untuk dapat harga murah. Kalau menjelang akhir musim haji biasanya harga lebih mahal.
Baru tahu ada pasar seperti rumah ya. Aku jadi nge google kayak apa penampakan Pasar Bong ini
BalasHapusApalagi..." jualnya kan di ruang tamu. Jadi kalau milih-milih barang bisa sambil dheprok di lantai sambil ngobrol dengan penjual. Rasanya seperti main ke rumah teman saja."
Wah pasti lebih akrab antara pembeli dan penjual ya
Kalau yang jualan di ruang tamu ini khusus yang di jalan tikus. Kalau di jalan utama ya kios toko.
HapusAku baru dengar nama Pasar Bong ini. Tadi pas baca judulnya inget "Bong" adalah pemakaman dalam bahasa China kayaknya, karena dekat rumah ortuku di Kediri, ada Bong juga-komplek makam Tionghoa.
BalasHapusKalau harga murah begini jadi mayan sekali apalagi jika belinya banyak yaaa
Awalnya tempat ini memang tempat pemakawan warga Tionghoa. Lalu beralih fungsi jadi pasar.
HapusTernyata tradisinya sama saja ya. Kalau beli oleh-oleh jemaah haji itu duluan sebslum berangkat haji hehe. Dan belinya nggak di Arab, tapi di kampung sendiri.
BalasHapusKalau di Indonesia kayaknya sama. Belinya oleh-oleh di Indonesia biar nggak ribet yang naik haji.
HapusWah namanya unik ya pasar Bong di jalan slompretan hihihi unik juga suasananya kayak sedanv bertamu ya Gik..
BalasHapusBong ini dari bahasa Tiongkok, artinya pekuburan.
HapusPunya no. HP salah satu toko yg jual oleh2 haji dan Umroh bos..
HapusKl fi Surabaya pasar Nong utk beli segala pernak pernik oleh-oleh dari Umroh or pulang Haji, kl di Jakarta Pasar Tanah Abang tempat. Tapi betapapun sensadi yg paling afdhol ya beli oleh2 di Mecca.
BalasHapusMemang ya bUnda kalau beli di Mekah ini rasanya beda. Taoi ntar repot bawanya kena warning bagasi dari maskapai.
HapusUnik banget nih Pasar Bong, penjualnya gelar dagangan di ruang tamu, jadinya pembeli serasa bertamu. Syukur2 kalo disuguhi minuman ya, hehe...
BalasHapusKalau belinya banyak dan lama biasanya disuguhi minum juga hehe
HapusAku kok malah kepikiran bikin photo hunting dengan tajuk "human interest at Pasar Bong". Kalau di Jakarta oleh-oleh haji bisa beli di Asrama Haji Jakarta atau Tanah Abang.
BalasHapusSeru mbak kalau hunting foto di sini. Banyak spot cantik gedung tua.
HapusAsyik ya klo milih barang belanjaan bisa sambil ndeprok, cocok banget ini buat para emak yang kalau ke pasar mesti keliling dulu melihat-lihat barang dan membandingkan harga. Pas kaki udah pegel setelah berkeliling, bisa duduk ndeprok itu rasanya nikmat banget
BalasHapusKalau ini pengalamanku banget. Habis keliling mbandingkan harga. Langsung dheprok sambil belanja. Pakai acara meluruskan kaki dan sandaran di tembok pula.
HapusMbaa, aku bberapa tahun tinggal di Surabaya tapi nggak tahu soal pasar bong. Hehehhe. Asik nih akan membantu banget untuk siapkan oleh-oleh bagi yang berangkat haji ya mba
BalasHapusKalau pas main ke Surabaya, mampir ke sini Mbak.
HapusDi mana2 sama yah Mbak, oleh2 haji tapi bęlinya di Indonesia. Hehehe...
BalasHapusKalau di tempatku, pada belinya di Solo Mbak...
Sudah tradisi ini kayaknya ya. PR buat keluarga yang ditinggak pergi haji.
HapusKmrin k Surabaya gk mampir k pasar Bong rekonmended nih buat yg hbs berhaji oleh2 nya gaknperlu berar2 bawa Dr mekkah disinipun bnyak,,, asal jng bohong Aja sama yg berkunjung nti bahwa oleh2 nya dr mekkah pdhal beli sekitaran Surabaya ☺️
BalasHapusPara tamu kayaknya sudah pada paham kalau oleh-oleh haji belinya di Indonesia.
HapusWah, kalo di Bandung, ini di Pasar Baru nih. Sama tuh kayak gitu. Yang di gang-gang tikus lebih murah. Yang mayan banget selisihnya kalo beli dalam jumlah banyak.
BalasHapusKalau Pasar Baru aku belum pernah nih yang di jalan-jalan tikus. Jadi kangen Pasar Baru, Teh.
HapusNama jalannya kok lucu ya, Jalan Slompretan. hihihi. Eh tapi kalau jalan kembang jepunnya aq tau sih. Pas ke Surabaya pernah ke sana, Kya-kya itu kan ya? Tapi nggak pernanh ngeh kalau ada pasar Bong di situ
BalasHapusBetul, Mbak. Jalan Kembang Jepun ya kawasan Kya-kya itu. Jalan Slompretan masuk gang lagi.
HapusOohh disini toh tempatnya, aku pernah dengar tapi gak tau lokasinya, terimakasih tulisannya kak
BalasHapusIya juga ya, oleh-oleh haji bisa dibeli di sini aja. Di tanah suci fokus ibadah aja. Hmm, sby punya pasar Bong kalo di Bandung bisa beli oleh-oleh hajinya di Pasar Baru. Sekalian info nih mba haha..
BalasHapusTerima kasih infonya. Jadi kangen keliling di Pasar Baru nih.
HapusAku tahunya ya Pasar Ampel aja, udah tenar banget soalnya. Tapi kalau harga sih standart, jadi gak heran kalau ada yg lebih murah, semisal Pasar Bong ini.
BalasHapusPasar Ampel memang lebih terkenal kalau untuk tempat oleh-oleh haji.
HapusKalau di Jogja adanya semacam toko oleh-oleh haji,,tidak berupa pasar. Pasti menyenangkan hunting oleh-oleh haji di pasar Bong..
BalasHapusKalau toko oleh-oleh haji enaknya satu tempat ya mbak. Nggak perlu keliling-keliling.
HapusWah bakalan laris nih di musim haji kayak gini. Aku jadi pengen mampir nih mbak. Suka blusukan ke pasar unik kayak gini
BalasHapusLaris banget, Mbak. Rame kalau musim haji gini.
HapusAku lupa2 ingat dulu pernah ke sana ngapain ya hehe. Kalau gak salah pas main ke salah satu klenteng krn ada acara apa gtu haha lupa. Deketan kan ma sana, trus keinget penjual mukenanya jg ada yang org Tioghoa. Ah jd kangen blusukan di pasar sana :D
BalasHapusEmang ada Klenteng di dekat gang masuk ke Pasar Bong. Belakangnya Klenteng ada kampung Kungfu. Ayo lah kapan-kapan kita kencan blusukan ke sini.
HapusKupikir oleh-oleh haji itu belinya di Mekkah, ternyata di Indonesia juga ya wkwk.. paling seneng deh kalo dapat oleh-oleh haji.
BalasHapusAda yang beli di Mekkah. Ada juga yang beli di Indonesia hehe.
HapusLho ada Pasar Bong di Surabaya?
BalasHapusWalah nggak tahu saya dan kayaknya bakal hunting foto deh di sini
Cakep nih mbak kalau mau hunting foto di sini. Masih banyak rumah dan bangunan tua di sekitar situ.
HapusWah ini bisa jadi solusi daripada beli langsung di Arab Saudi. Jadi ga perlu repot, beli saja oleh-oleh haji di pasar Bong ini.
BalasHapusSepakat. Kopernya biar nggak melembung pas pulang haji.
HapusTernyata di Surabaya ada juga ya mba suplier oleh-oleh haji. Kirain hanya di Jakarta saja yang menyediakan secara lengkap berbagai oleh-oleh haji gini.
BalasHapusPernah ketemu sama suplier Jakarta yang ambil sarung dan baju koko dari sini, Mbak.
HapusBarangkali ada kontak no HP salah satu penjual di pasar Bong yang rekomended? Mohon infonya
BalasHapusMohon maaf saya tidak punya. Biasanya saya langsung datang saja.
Hapus