Puskesmas Wiyung, Salah Satu Pelayanan Publik di Surabaya yang Memuaskan.

Puskesmas ini merupakan salah satu garda depan pelayanan publik di bidang kesehatan. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan pelayanan publik ini?

Menurut Undang-Undang no. 25 tahun 2009, pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan atau pelayanan administratif yang diselenggarakan oleh penyedia pelayanan publik. 

Pada Undang Undang no. 25 tahun 2009 pasal 5 disebutkan bahwa ruang lingkup pelayanan publik meliputi bidang:
- Pendidikan
- Pengajaran
- Pekerjaan dan usaha
- Tempat tinggal
- Komunikasi dan informasi
- Ligkungan hidup
- Kesehatan
- Jaminan Sosial
- Energi
- Perbankan
- Perhubungan
- Sumber daya alam
- Pariwisata
- Sektor strategis lainnya.

Untuk masalah pelayanan publik di Surabaya, saya tertarik untuk membahas bidang kesehatan. Khusus pada pelayanan medis untuk masyarakat Surabaya yaitu puskesmas. Saya mulai akrab berobat ke puskesmas sejak mempunyai BPJS.

Puskesmas Wiyung tampak dari samping

Waktu itu saya tidak terlalu paham soal faskes 1 yang dekat rumah. Manut saja sama petugas pas pendaftaran. Ketika terima kartu BPJS hanya tertulis Wiyung di Faskes 1. Ketika saya tanya petugas, Faskes 1 saya adalah Puskesmas Kecamatan wiyung. What. Saya langsung blank.

Jujur, saya belum pernah masuk Puskesmas Wiyung. Terakhir kali lihat waktu SMP. Itupun saya hanya lewat di depan Puskesmas Wiyung. Memori saya sewaktu kecil nggak bagus-bagus amat soal puskesmas. Tempatnya kecil, bangunannya kusam, singup kalau kata orang Surabaya. Dokter dan petugasnya galak. Nggak salah ta Puskesmas jadi faskes 1? Ya wis lah daripada penasaran. Pulang dari kantor BPJS, saya mampir ke 'TKP'.

Puskesmas Wiyung ini lokasinya lumayan nyempil. Berada di belakang Pasar wiyung. Masuk gang yang cukup untuk satu mobil. Begitu sampai. Masyaa Allah ada gedung megah bertingkat dua didepan saya dengan tulisan Puskesmas Wiyung. Halamannya luas dan teduh. Banyak pepohonan ringan di halaman depan dan samping. Kalau nggak ada tulisan ini, saya pasti nggak menyangka kalau ini gedung puskesmas.

Saya langsung ke bagian pendaftaran. Sebenarnya kartu BPJS saya belum bisa dipakai. Namun saya ingin cari informasi kalau berobat harus bawa persyaratan apa saja. Biar nanti kalau pas berobat tidak perlu bolak balik karena kelengkapan surat yang kurang.

Fasilitas air kran siap minum di depan Puskesmas Wiyung

Saya dilayani dengan ramah dan penuh senyum. Padahal hari sudah menjelang siang dan antrian pasien sudah mencapai 100an. Luar biasa Mbak petugas ini. Masih full senyum meski wajah capek tak bisa disembunyikan. Ternyata saya kalau berobat nanti hanya perlu membawa kartu BPJS. Saya diberi kartu merah sebagai kartu pasien. Kartu ini berlaku untuk seluruh anggota Kartu Keluarga. Enak nih. Lebih praktis. Nggak perlu satu orang mempunyai satu kartu.

Ya wis lah akhirnya saya keliling Puskesmas. Kapan lagi bisa jalan-jalan ke Puskesmas. Tour de Puskesmas pura-puranya. Tujuan pertama saya adalah kamar mandi. Penting ini. Demi kedamaian dan kenyamanan. Kamar mandinya buersih, rek. Wangi juga. Aman wis kalau harus lama di Puskesmas Wiyung ini.

Layanannya juga lengkap. Ada poli umum, poli gigi, BKIA (Balai Kesehatan Ibu dan Anak), pojok gizi, laboratorium, apotek dan rawat inap. Kebetulan Puskesmas Wiyung ini tersedia UGD 24 jam dan ada fasilitas rawat inap untuk persalinan. Bagi ibu hamil beriko rendah saat ini, sudah bisa melahirkan di Puskesmas terdekat. Sangat membantu ini.

Meski banyak pasien yang antri untuk periksa atau mengambil obat suasananya tidak riuh. Pasien antri dengan tertib. Tersedia banyak kursi. Pasien bisa menunggu antrian dengan nyaman. Oh iya, pada bagian depan dekat pintu masuk tersedia air kran yang bisa langsung diminum. Sueger, rek.

Setelah puas berkeliling, Saya selfi di depan pintu masuk. Unggah foto ke status whatsapp dengan caption: Puskesmas sekarang bagus banget. Beda jauh dengan jaman dahulu. Done.

Tak berapa lapa ponsel saya cethal-cethul. Beberapa orang teman mengomentari status saya.

"Dheso, nangdi ae awakmu iku."
"Lagek eruh? Ketinggalan jaman awakmu."

Dan masih banyak lagi. kebanyakan sih misuhi kekatrokkan saya. Nggak elok kalau saya tuliskan di sini.

"Nggak nang kono thok ya. Puskesmas seluruh Surabaya sudah bagus semua. Standarnya sama."

Moso, sih? Jadi penasaran. Sesampai di rumah, saya langsung buka laptop. Stalking tentang puskesmas di Surabaya. Ternyata benar. Banyak Puskesmas di Surabaya serasa seperti di rumah sakit.

Loket pendaftaran poli

Surabaya saat ini mempunyai 63 puskesmas induk, 59 puskesmas pembantu, 63 puskesmas keliling. 1 laboratorium kesehatan daerah dan 1 gedung farmasi kesehatan. Dari keseluruhan puskesmas tersebut, ada 21 puskesmas yang buka 24 jam dan mempunyai ruang inap.

Pengalaman Jadi Pasien Puskesmas Wiyung

Selama setahun lebih menjadi pasien tetap di Puskesmas Wiyung saya mendapat pelayanan yang memuaskan. Nyaris tanpa keluhan. Sebenarnya puskesmas ini buka dari jam 07.30 - 17.30. Namun bagian loket pendaftaran sudah buka lebih pagi. Jam 07.00 biasanya para pasien sudah dipanggil untuk masuk ke ruang tunggu di depan poli umum atau poli gigi. Sesuai dengan tujuan masing-masing.

Kalau pagi sampai siang pasiennya memang banyak tetapi kalau sore hari sepi. Hari sabtu juga buka sampai jam 11.00. Pelayanan buka pada hari sabtu ini juga berlaku untuk semua puskesmas di Surabaya sejak bulan Mei 2017. Sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris Kota Surabaya no. 800/271/436.8.3/2017. 

Pengalaman saya, kalau akan periksa ke Puskesmas lebih baik daftar online saja di aplikasi E-Health. Sudah ada keterangan jam kita nanti diperiksa. Tinggal datang pada jam yang ditentukan. Tak perlu menunggu antrian lama.

Baca juga : Cara Daftar Online Pasien Puskesmas dengan Aplikasi E-Health Surabaya

Harap maklum kalau Puskesmas Wiyung pasiennya selalu banyak. Luas wilayah kerja Puskesmas Wilayah adalah 951.546 Ha dengan 125 RT dan 25 RW. Jumlah penduduk yang mencakup wilayah kerjanya sebanyak 56.606. Kunjungan pasien ke Puskesmas Wiyung rata-rata 144 per hari. Ini adalah data Dinkes Kota Surabaya sampai dengan Januari 2013. Saat ini mungkin ada lebih banyak pasien yang dilayani.

Kalau di Puskesmas Wiyung antri periksa dokter tidak terlalu lama. Ada 3 dokter tetap dan 1 dokter kontrak yang bertugas di poli umum. Sedangkan di poli gigi ada 1 dokter tetap dan 1 dokter kontrak. Di poli gigi ini ada kursi periksa khusus anak-anak dengan warna-warni cerah. Dokter giginya juga sabar. Nggak akan ada lagi drama horor periksa gigi yang bisa membuat anak trauma.

Imunisasi bayi dan anak bisa juga di layanan BKIA Puskesmas Wiyung. Sedangkan bagi Ibu yang ingin KB langsung saja menuju ke sini. Bidan akan melayani dengan sepenuh hati. Puskesmas ini sudah fasilitas laboratorium. Pemeriksaan darah seperti kolesterol, asam urat, gula darah, trigeserit, DBD, Typus dan lain-lain. Selain tes darah bisa juga tes vidal dan dahak. Tes kehamilan juga bisa di sini.

Puskesmas Wiyung juga sudah dilengkapi dengan mobil ambulance. Saya tahunya puskesmas Wiyung mempunyai dua ambulance yang selalu siap di halaman samping. Kalau ada pasien yang gawat darurat dan perlu dibawa ke rumah sakit kelas B atau A bisa cepat dilakukan.

Selain mengobati pasien. Puskesmas Wiyung juga menyenggarakan senam sehat kelompok diabet dan senam lansia satu kali per bulan. Senam sehat untuk umum dilakukan setiap hari jum'at pagi. Ada juga senam ibu hamil yang diadakan secara rutin setiap akhir pekan. Bukan hanya pengobatan pasien yang diperhatikan. Kesehatan pasien juga diperhatikan dengan baik oleh dokter dan tenaga medis yang ada di Puskesmas.

Bagaimana dengan biaya pengobatan di Puskesmas Wiyung? Biaya pengobatan sama dengan semua puskesmas yang ada di Surabaya. Masalah biaya pengobatan sudah diatur dalam Perda Kota Surabaya no 5 Tahun 2010.

Ada beberapa perbedaan biaya untuk masing-masing kategori pasien yang berobat di puskesmas. Pasien kategori Jamkesmas, Jamkesda dan pemilik SKM (Surat Keterangan Tidak Mampu) mulai dari loket, pelayanan tindakan dokter di poli sampai obat semuanya gratis.

Bagi pasien Jampersal sesuai dengan Juknis (Petunjuk Teknis) Menteri Kesehatan biaya pelayanan gratis. Biaya pelayanan meliputi pemeriksaan selama kehamilan, persalinan, kunjungan neonatus 0-28 hari, kunjungan ibu nifas pasca melahirkan sampai 42 hari.

Ruang tunggu di depan Poli umum dan gigi 

Untuk pasien pemilik BPJS nama pelayanan sesuai dengan tempat pelayanan (faskes 1) yang tertera di kartu BPJS. Biaya pelayanan sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPJS dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang masih berlaku. Kalau faskes 1 bukan di puskesmas tapi ingin berobat ke puskesmas tetap akan dilayani. Namun statusnya menjadi pasien umum.

Warga Surabaya yang tidak mempunyai BPJS mendapatkan layanan biaya pengobatan yang ringan. Untuk pelayanan puskesmas di pagi hari gratis biaya di loket, tindakan dokter dasar dan obat dasar. Selain itu harus bayar sesuai dengan tarif untuk pasien umum. Kalau berobat ke puskesmas tinggal tunjukkan KTP Surabaya saja.

Saya pernah ngobrol dengan teman-teman di kota lain soal biaya pengobatan di puskesmas dengan modal KTP. Mereka pada ngiri karena tidak berlaku hal yang sama di kotanya. Surabaya pancen ok.

Eh iya soal biaya pasian umum belum saya jelaskan. Ketika daftar di loket bayar Rp 5.000. Biaya dokter sesuai pemeriksaan yang dilakukan. Ada tabel lengkap di depan Poli umum, gigi dan kandungan. Tenang saja, nggak sampai ratusan ribu. Saya ingatnya untuk cabut gigi Rp 15.000/gigi. Cek darah standar (kolesterol, asam urat dan gula darah) Rp 15.000.

Kalau mau mengurus surat keterangan sehat untuk perpanjangan SIM atau syarat melamar pekerjaan juga bisa di Puskesmas Wiyung dan semua puskesmas yang ada di Surabaya. Bayar Rp 5.000 di loket pendaftaran saja. 

Ternyata periksa ke Puskesmas sangat nyaman dan murah. Salah satu pelayanan publik di Surabaya yang sangat memuaskan. Bukan hanya di Puskesmas Wiyung. Semua puskesmas yang ada di Surabaya juga mempunyai standar pelayanan yang sama. Wis ta rek, jangan ragu lagi kalau ingin berobat ke puskesmas yang terdekat dengan rumah Anda