Sejak kemarin virus Covid-19 trending di Indonesia. Sempat ada kepanikan di beberapa kota. Supermarket dan toko grosir diserbu pembeli. Bahkan efek macet di sekitar tempat perbelanjaan. Namun yang pasti masker makin langka dan mahal.
Sebenarnya sejak berita virus Corona (Covid-19) di Wuhan merebak, masker sudah sulit ditemui. Ini saya bicara di daerah sekitar rumah saya. Kalau mau beli harus agak ke tengah kota. Beli online? Sama saja. Kalau nggak stock habis ya harganya mahal. Bahkan ada yang terang-terangan jual masker di twitter Rp 325.000/box. Bukan main.
Pemberitaan di media massa, media sosial, grup WAG berseliweran tentang Corona (Covid-19). Banyak yang hoax. Ada juga yang benar. Saya sampe pusing sendiri bacanya. Banyak yang asal share berita atau artikel tanpa diketahui sumbernya yang jelas.
Baiklah sudah ada pasien yang positif Corona di Indonesia. Waspada boleh. Panik jangan. Berikut ini saya paparkan beberapa cara untuk mencegah virus Corona masuk berkembang di tubuh kita. Sumber penulisan ini dari website Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan milis sehat.
1. Menjaga Kesehatan Tubuh
Maksudnya di sini mulai perhatikan pola makan. Makan yang sehat dan berimbang. Perbanyak makan sayur dan buah. Hindari aneka frozen food, makanan dalam kemasan kaleng, dan junk food.
Serta segala macam bentuk makanan minuman yang banyak mengandung pengawet, MSG, vitsin dan pemanis buatan. Usahakan untuk minum air putih yang cukup. Aturan bakunya adalah 8 gelas/hari. Tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol.
Istirahat yang cukup. Usahakan untuk olah raga. Kalau memang tidak memungkinkan untuk olah raga, jangan mager. Usahakan untuk banyak bergerak. Kalau memang pekerjaan mengharuskan banyak duduk disiplin jalan kaki 5 menit setiap 2 jam sekali.
2. Sering Cuci Tangan dengan Benar
Saya dulu menganggap cuci tangan wajib dilakukan sebelum makan, setelah pegang uang dan setelah BAB atau BAK. Ternyata cuci tangan ini harus dilakukan sesering mungkin. Ternyata setelah pegang laptop atau ponsel harus cuci tangan. Terutama setelah dari luar rumah atau ketika berada di tempat keramaian.
Cuci tangan bisa dilakukan dengan menggunakan air dan sabun saja. Kalau darurat tidak ada sabun dan air bisa pakai hand sanitiser. Cuci tangan dengan sabun dan air saja sebenarnya sudah cukup. Asalkan caranya benar. Seluruh tangan harus dicuci dengan seksama.
3. Kalau Flu atau Batuk Jangan Ditularkan
Ini sebenarnya kesadaran diri ya yang harus didispilinkan. Caranya sederhana saja. Disiplin pakai masker. Kalau memang tidak mau pakai masker, kalau batuk atau bersin harus ditutup. Cara yang benar adalah menutup mulut atau hidung dengan bagian dalam siku. Bukan dengan telapak tangan.
Paling aman sih memang pakai masker selama batuk atau flu. Namanya khilaf. Kuatirnya pas batuk atau bersin lupa menutup mulut atau hidung. Belum tentu juga setiap sakit batuk sudah ada virus Corona. Namun untuk jaga-jaga saja.
4. Pilih Sumber Bacaan Terpercaya
Ada perbedaan antara flu biasa dan suspect Corona. Bagaimana bisa mengetahui? Tentu saja dengan membaca atau melihat berita. Namun ada yang harus ingat. Sebelum membaca suatu tulisan atau menyimak suatu berita, pastikan dari sumber terpercaya.
Banyak website kesehatan yang penulis atau editornya adalah seorang dokter atau berlatar belakang medis. Bahkan ada forum tanya jawab dengan dokter langsung. Kalau rujukan yang biasa saya gunakan untuk media Indonesia adalah http://milissehatyop.org. Website ini adalah ringkasan konsultasi dan diskusi di milis sehat. Ada banyak dokter di sini yang menjadi narasumber-nya.
Kalau website luar negeri saya biasanya pakai mayoclinic.org. Informasinya lengkap, mudah dipahami dan sudah menurut standar informasi WHO. Editor di website ini selain dokter juga peneliti berbagai cabang bidang medis.
Bila ada berita atau artikel tanpa ada sumber cuplikan yang jelas, lebih baik diabaikan saja. Apalagi kalau hanya sekedar copy paste. Lebih baik cerna dahulu secara logika masuk akal atau tidak.
Biasakan pula untuk membaca suatu artikel atau berita hingga selesai. Cek dan ricek dahulu sebelum menyebarkan. Kalau memang kita ragu-ragu dengan sumber beritanya. Lebih baik jangan disebarkan.
5. Banyak Berdoa
Cara terakhir ini yang paling pamungkas dan penting. Pelindung yang paling kuat. Segara cara sudah dilakukan untuk mencegah virus Corona masuk ke tubuh. Semua usaha sudah dilakukan. Banyak berdoa juga sama pentingnya. Semoga diri kita semua terhindar dari virus Corona dan segala penyakit penyakit yang berbahaya.
Foto: koleksi Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Komentar
Posting Komentar