Selamat hari raya Idul Adha. Semoga kita semua menjadi muslim yang lebih baik dan selalu ikhlas berkorban untuk Allah Subhanallahu wa ta'alla.
Sudah masuk Idul Adha berarti stock daging berlimpah. Alhamdulillah. Kalau masak daging terus bosan rasanya. Sebagai trik tambahan, saya biasanya masak daam porsi kecil. Kira-kira bisa habis dalam satu hari atau 2 kali makan. Makan siang dan malam. Kalau pagi makan ringan saja dengan buah, roti atau camilan.
Saya juga olah daging menjadi makanan yang tahan lama. Secara teori, daging yang disimpan dengan cara yang benar bisa bertahan sampai 1 bulan bahkan 1 tahun. Hanya saja, Saya lebih suka menyimpan bahan makanan yang diolah setengah jadi di kulkas atau freezer. Lumayan bisa buat stock saat malas masak. Ini hanya masalah selera saja. Berikut ini beberapa rekomendasi masakan dari saya:
Gule adala menu makanan wajib di keluarga kami. Idul Adha tidak lengkap kalau tak ada gule. Bapak Mertua Rahimullah sangat terkenal sebagai pembuat gule enak. Masakan ini selalu hadir sebagai cara untuk mengenang Beliau. Gule yang dimasak khusus dengan resep rahasia Bapak Mertua Rahimullah. Gule merupakan salah satu masakan tradisional Indonesia.
Gule memang biasanya pakai bumbu rempah Indonesia tapi ada beberapa daerah yang dimodifikasi. Gule di daerah Sumatra biasa disebut gulai. Masakan ini dibuat dengan rasa Arab. Ada tambahan bumbu yang membuat gule ini lebih pekat dengan bumbu rempah. Plus tambahan kayu manis dan cengkeh yang membuat lebih harum menggugah selera. Saya lebih suka dengan gule campuran rasa Arab ini. Lebih kaya rasa.
2. Tongseng
Saya biasanya masak gule dalam jumlah banyak. Sekalian untuk 2 hari. Pada hari ke 2, gule Saya modifikasi jadi tongseng. Paket hemat. Saya bisa menghemat energi dan waktu. Tidak perlu masak lama. Sudah jadi masakan baru. Tongseng bahan dasarnya adalah gule.
Cara masaknya mudah. Bawang merah dan bawang putih dirajang halus lalu ditumis. Jika sudah kecoklatan masukkan kuah dan daging gule, tambahkan air. Masukkan potongan kubis, wortel dan tomat. Tambah kecap manis dan tunggu sampai mendidih. Matikan api, masukkan gula dan garam, cicipi lalu angkat. Siap dihidangkan.
Ada juga bikin tongseng dengan cara lebih mudah. Kuah gule dan daging diencerkan dengan air. Masukkan sayuran, kecap dan tinggal tunggu mendidih. Setelah masakan mendidih matikan api, seasoning lalu angkat.
3. Asem Asem
Setelah makan gule dengan santan kental yang berat perlu yang segar-segar. Saya bikin Asem-Asem daging. Daging yang dimasak dengan kuah bening dengan tambahan belimbing wuluh. Lumayan bisa meringankan perut. Serta menghilangkan sensasi santan dan bumbu berat yang masih tersisa di mulut. Rasa masakan yang asam dan ringan memberikan sensasi segar. Masakan ini alternatif lain bisa tidak suka dengan masakan daging dengan bumbu yang berat atau bersantan.
4. Krengsengan
Saya menyebut masakan ini adalah rendang versi Jawa. Hanya saja tanpa santan. Bumbunya juga minimalis bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe dan merica. Masakan ini menggunakan petis. Masakan ini tetap kaya rasa meski dengan bumbu minimalis. Masakan ini bisa dimakan beberapa kali. Selesai masak, tunggu dingin lalu kemas dalam wadah untuk sekali makan. Sisihkan untuk yang lansung dimakan, wadah lainnya masukkan dalam kulkas bawah. Krengsengan jika ingin dimakan tinggal dipanasi dalam microwive atau di kompor.
5. Rendang
Siapa yang tak kenal rendang. Makanan dengan bumbu pekat yang selalu menggoda lidah. Masakan ini salah satu cara untuk bikin makanan enak dan hemat energi. Masak banyak sekaligus lalu jadikan stock untuk beberapa kali makan. Tinggal masukan ke kulkas dalam wadah untuk sekali makan. Jika ingin makan, tinggal panasi saja. Lumayan membantu saat tidak sempat masak untuk keluarga.
6. Bakso
Stock daging banyak tapi malas ribet masak? Ada cara yang sangat praktis. Daging dibuat jadi bakso. Kalau tidak punya chooper atau penggiling daging tak perlu beli. Anda bisa pergi ke tempat penggilingan daging yang biasanya ada di Pasar Tradisional. Bisa sekaligus dengan bumbunya. Begitu sampai rumah, tinggal campur dengan tepung dan cetak. Lalu bakso di rebus. Setelah matang, tiriskan dan tunggu dingin. Kemas rapi dan masukkan ke freezer.
7. Empal gepuk atau empal suwir
Masakan yang satu ini salah satu jalan ninja untuk menyimpan masakan daging. Daging diiris tipis, diungkep bumbu dan dimasak sampai empuk. Setelah matang empuk, tiriskan. Lalu simpan dalam wadah kecil atau sedang dan masukkan ke kulkas. Kalau ingin empal suwir, bisa disuwir langsung setelah masak. Bisa juga disuwir saat mau digoreng. Kedua cara ini sama saja. Hanya masalah mood masak.
8. Nugget
Nugget biasanya menggunakan bahan ayam. Jika membuat nugget dengan bahan daging tidak masalah. Bisa juga. Mungkin hasilnya tidak akan selembut nugget ayam tapi rasanya tetap nikmat. Anak-anak akan menyukainya.
9. Rolade
Daging banyak dibuat rolade? Why not. Ini juga salah satu jurus ampuh untuk menyimpan daging lebih lama dalam kulkas. Daripada beli rolade frozen food, bikin saja sendiri. Bumbu rolade dan saus bisa kita bikin sesuai dengan selera. Bisa juga bikin saos dadakan saat rolade akan dinikmati. Kita hanya perlu menyimpan rolade dalam freezer. Saos bisa dibikin dadakan sesuai request penghuni rumah atau mood kita. Kalau lagi malas bikin saos, tinggal pakai saos botol. Rolade matang tinggal dicocol saos. Selesai.
10. Patty
Bagi para pecinta burger. Idul Adha banyak daging. Kita bisa bikin banyak stock patty daging sapi atau kambing. Bikin yang banyak lalu simpan di kulkas. Tinggal beli roti, keju dan aneka sayuran sebagai pelengkap. Burger untuk keluarga sudah siap dinikmati kapan saja.
Kelihatannya kalau bikin bahan makanan frozen itu lebih repot dan butuh banyak tenaga. Memang sih tapi saya mengolahnya saat mood lagi baik dan ada banyak waktu luang. Saya bikin langsung semua, kemas dalam wadah untuk sekali masak dan masuk ke freezer. Selesai. Mungkin Anda tertarik untuk bikin frozen food sendiri? Mumpung banyak stock daging saat Idul Adha.
Komentar
Posting Komentar