Lambang channel TV Al Qur'an Al Qareem |
Salah satu hiburan selama pandemi adalah televisi. Selama ini televisi di rumah ditonton sekedar kalau butuh nonton. Kalau sekarang naik derajat menjadi ingin nonton. Apalagi kalau lagi gabut dan semua sudah pada tidur. Sementara mata saya masih susah diajak merem.
Di rumah sengaja pakai TV cable karena kualitas gambar, kalau pakai antena biasa nggak pernah bagus. Mungkin karena rumah kami dikepung bangunan tinggi. Kalau saya biasanya menyalakan televisi hanya untuk nonton film atau drama Korea.
Selama di rumah saja, saya jadi lebih banyak waktu nonton televisi. Entah kenapa justru orang-orang rumah memilih anteng depan gadget. Sementara saya lagi diet media sosial jadi ya jarang banget pegang ponsel. Channel TV yang dulu jarang saya tonton jadi sering saya tonton lagi.
Ini saya rekomendasikan 5 channel di TV cable yang menurut saya selain menghibur juga menambah wawasan. Meski sambil rebahan bisa dapat ilmu baru. Asyik banget kan. Rebahan bermanfaat.
1. Al Qur'an Al Qareem TV
Ini Channel TV yang paling sering saya tonton saat masak atau mau tidur saat semua penghuni rumah sudah tidur. Apalagi kalau lagi sendirian di rumah jaman sebelum pandemi. Eh ralat ding bukan nonton tapi mendengarkan. Channel ini memutar murotal Al Qur'an secara 24 jam. Gambarnya adalah ka'bah. Jadi bisa lihat orang tawaf setiap saat. Rasanya adem bisa melihat banyak orang tawaf. Serasa ikutan juga berada di dekat Ka'bah.
Selain itu, selalu ada live sholat 5 waktu langsung dari Masjidil Haram. Rasanya seperti ikut jama'ah sholat di depan Ka'bah. Kalau dengar Imam Besar Masjidil Haram membaca bacaan sholat rasanya adem banget. Semoga salah satu anak, cucu atau keturunanku nanti ada yang jadi Imam di Masjidil Haram. Aamiin.
Ini saat sebelum pandemi terjadi. Sejak Masjidil Haram lockdown pemandangan yang tayang di channel ini berbeda. Hanya penampangan bangunan masjid saja. Terkadang masih ada sorotan kamera ke dalam kawasan Ka'bah namun jarang sekali.
2. AFC (Asian Food Channel)
Segala macam masakan Asian ada di sini. Lengkap dari berbagai negara. Bukan hanya menayangkan aneka tempat makan yang menarik. Ada juga program memasak oleh berbagai chef terkemuka.
Kalau saya sih lebih suka dengan program berburu kuliner tradisional. Ini seru banget. Berbagai makanan tradisional dari negara Asian tersaji lengkap. Tempat makannya banyak yang suasananya tempo dulu banget. Suasana khas plus makanannya tradisional menjadi kenikmatan tersendiri saat menonton.
Saya bisa mendapat banyak pengetahuan dari berbagai makanan negara lain. Terutama dalam penggunaan bumbu dan cara memasak. Ada juga liputan masakan dan demo masak makanan Indonesia. Kalau mau diperbandingkan. Masakan Indonesia paling panjang prosesnya, Meski begitu juga paling kaya bumbunya. Tak heran kalau makanan Indonesia banyak disukai.
3. Waku Waku Japan
Saya dari dulu memang suka dengan segala sesuatu tentang Jepang. Sampai ingin kuliah di Jepang segala. Namun sayang belum terlaksana. Semoga saja bisa keliling Jepang atau tinggal di Jepang beberapa tahun. Aamiin.
Channel televisi Waku Waku Japan ini sebenarnya sama dengan channel televisi lainnya. Ada aneka acara mulai dari variety show, drama, musik dan lain-lain. Nah yang istimewa ada porsi acara tentang budaya, wisata dan kuliner khas Jepang lebih banyak.
Untuk liputan acara wisata dan kuliner juga ada latar cerita sejarah. Lengkap referensinya. Saya jadi paham bagaimana asal muasal suatu makanan. Bagaimana sebuah tempat dibangun. Saya kan jadi makin betah nontonnya.
4. National Geographic
Dulu jaman saya masih SMA sering ke kios buku bekas hanya untuk membeli majalah National Geographic. Awalnya karena saya suka foto-foto di majalah tersebut. Setelah itu baru saya baca berita-beritanya. Semuanya masih Bahasa Inggris. Kosakata yang digunakan sederhana dan mudah dipahami.
Ya sudah sejak itu saya makin suka dengan berbagai liputan National Geographic. Ketika saya langganan TV cable yang saya cek salah satunya adalah channel ini. Program di channel ini bukan sekedar tentang hewan dan alam tetapi juga tentang lingkungan diberbagai habitat.
Saya selalu terpesona dengan keindahan gambar pada setiap liputan acaranya. Asli benar-benar indah. Masyaa Allah banget. Kualitas gambar dan editannya memang selalu bagus. Baik foto maupun video. Risetnya juga mendalam. Rasanya seperti membaca buku ensiklopedia.
5. History
Ini nih salah satu channel dokumenter sejarah yang tidak membosankan. Bukan hanya sejarah tentang peristiwa, ada juga tentang negara, tempat bersejarah dan biografi tokoh. Semua ditayangkan lumayan lengkap dengan berbagai kontroversinya.
Meski setelah melihat tayangannya, saya masih riset lagi. Sebagai perbandingan dan mencari kebenaran. Ya kita semua tahu sejarah itu akan 'terbaca' jika tergantung dari pembuatnya. Jangan sampai saya melihat cerita sejarah hanya dari satu sisi.
Khawatirnya apa yang saya lihat dan pahami akan berbeda dengan kenyataan yang ada. Dari channel ini saya belajar bahwa setiap tayangan sejarah mempunyai keterbatasan. Ada banyak hal yang terlibat dalam setiap liputan. Tergantung dari kedewasaan dan kematangan pikiran penonton.
Kalau remaja menonton channel ini harus didampingi. Pasti akan banyak pertanyaan kritis yang muncul dari mereka. Ada beberapa fakta sejarah yang berbeda dengan yang di sekolah. Ada juga yang berbeda dengan apa yang kita baca dan 'dengar' dari media atau buku, yang beredar di Indonesia. Channel ini sebaiknya ditonton mulai umur 15 tahun. Ada banyak fakta sejarah yang terkadang berat dicerna.
Itu 5 channel TV cable untuk tambah ilmu bagi saya. Ini semua versi saya pribadi. Pasti berbeda dengan versi Anda. Bagaimana dengan versi Anda?
Foto: koleksi Al Qur'an Al Qareem TV
Komentar
Posting Komentar