Masa pandemi masih belum berakhir. Entah sampai kapan akan berakhir. Resesi ekonomi masih terus berjalan. Tidak ada yang tahu kapan ekonomi akan bangkit lagi. Masa penghematan masih harus dilakukan. Bikin skala prioritas. Untuk membahagiakan anak atau bermain dengan anak bisa menggunakan barang-barang bekas yang ada di rumah.
1. Kardus bekas
Kalau ada kardus bekas di rumah mungkin langsung dibuang. Selain bikin penuh rumah, lumayan harganya kalau dijual. Bisa nambah pemasukan. Itu biasanya dulu. Kalau sekarang, kondisinya luar biasa. Kardus bekas bisa dimanfaatkan untuk aneka permainan bersama anak-anak di rumah.
Penggunaan mainan dari kardus ini tergantung dari besar ukuran kardus dan usia anak. Mainan paling sederhana adalah membuat mobil atau kereta api dari kardus bekas. Bagian luar kardus bisa digambari bersama anak. Untuk masalah penggambaran, bebaskan anak-anak berkreasi.
Kardus bekas ini juga bisa digunakan untuk membuat miniatur kota. Kardus bekas minuman mineral bisa dipotong menjadi 2 atau 3 bagian. Bisa digunakan untuk membuat gedung bertingkat. Kalau 1 kardus utuh bisa digunakan untuk membuat mall atau tempat parkir bertingkat.
Bisa juga digunakan untuk membuat rumah boneka. Satu kardus saja atau beberapa kardus yang digabungkan. Salah satu sisi kardus bisa buka seluruhnya. Bisa juga bagian atas yang dibuka. Tergantung selera anak. Bisa juga dimodel buka tutup.
Harap diperhatikan bahwa pembuatan miniatur kota mini dan rumah boneka ini menggunakan cutter atau pisau. Anak-anak harus didampingi oleh orang tua dalam pembuatannya. Jangan sampai anak sendirian. Kuatirnya salah posisi memotomng nanti amalh jari tangannya yang terluka.
2. Kertas bekas
Selama ini kertas bekas print kerjaan dibiarkan terbengkalai begitu saja. Bahkan mungkin dujual ke penjual barang bekas. Kertas bekas ini bisa digunakan lagi. Bisa untuk kertas gambar anak-anak. Bisa juga untuk kertas origami.
Daripada beli kertas origami lebih baik menggunakan kertas bekas saja. Kan tidak warna-warni. Gampang. Diwarnai sendiri saja. Pergunakan crayon atau pensil warna. Biarkan anak yang berkreasi. Mereka bisa mengambar apa saja yang mereka inginkan di kertas putih tersebut.
Selama ini kertas bekas print kerjaan dibiarkan terbengkalai begitu saja. Bahkan mungkin dujual ke penjual barang bekas. Kertas bekas ini bisa digunakan lagi. Bisa untuk kertas gambar anak-anak. Bisa juga untuk kertas origami.
Daripada beli kertas origami lebih baik menggunakan kertas bekas saja. Kan tidak warna-warni. Gampang. Diwarnai sendiri saja. Pergunakan crayon atau pensil warna. Biarkan anak yang berkreasi. Mereka bisa mengambar apa saja yang mereka inginkan di kertas putih tersebut.
3. Kemasan bekas pakai
Kalau di rumah beli minyak, kecap, detergent cair atau sabun cuci piring menggunakan kemasan pouch kan? Nah jangan buang bekas kemasan tersebut. Gunting bagian atas hingga terbuka seluruhnya. Bersihkan seluruh bekas isi dalam bekas pouch tersebut.
Cuci bersih kemasan tersebut lalu keringkan. Pouch bekas tersebut bisa digunakan untuk pot tanaman. Pengganti polybag. Selama proses mulai pembersihan hingga penanaman libatkan anak-anak. Mereka akan senang bisa melakukan hal baru.
Mungkin saja akan merangsang imajinasi dan kreatifitas mereka. Ini bisa sebagai sarana untuk melihat minat terpendam pada anak. Nanti akan kelihatan minat anak untuk menekuni hobi berkebun.
4. Botol atau gelas bekas
Adakah botol bekas yang tak terpakai di rumah? Bisa dari bahan plastik ataupun dari kaca. Kedua bahan tersebut bisa digunakan untuk membuat aneka barang baru.
Botol atau gelas bekas dari bahan gelas bisa dicat. Bisa juga menggunakan lem dan kertas warna warni atau kertas kado bekas. Gambari kertas dengan aneka gambar. Libatkan anak-anak untuk menghias dan mengambar. Biarkan saja mereka berkreasi sesuka mereka. Botol bisa jadi hiasan meja. Gelas bisa sebagai tempat pensil atau aneka barang hias.
Kalau botol atau gelas bekas dari bahan plastik bisa digunakan untuk pot hias. Prosesnya sama. Bersihkan lalu gambar dengan menggunakan cat sisa yang ada di rumah. Bisa juga menggunakan lem dan kertas bekas atau kertas kado bekas. Libatkan anak-anak untuk membuat design-nya.
5. Cat sisa
Masih adakah cat sisa di rumah? Kalau masih ada relakan untuk menjadi eksperimen anak-anak. Biarkan anak bebas mengambar atau mewarnai di berbagai media.
Kalau tak rela salah satu bidang tembok dikorbankan, anak-anak bisa diarahkan ke media yang lainnya. Bisa pot tanaman, gelas bekas, botol kaca bekas, gelas dan botol plastik bekas pakai. Mungkin juga bisa cat pagar rumah. Sisa catnya hanya sedikit tiap warna. Tak apa jadi warna-warni pagar rumahnya. Lebih atraktif sepertinya.
Apa pun bisa dilakukan untuk membuat berbagai kegiatan agar anak betah di rumah. 5 barang bekas pakai diatas bisa digunakan untuk untuk 'bermain' dengan anak. Biar anak tidak nempel terus pada televisi dan gadget. Biar hilang segala kebosanannya selama di rumah saja dalam waktu lama. Selamat bersenang-senang bersama dengan anak.
Foto: koleksi pribadi
Komentar
Posting Komentar