Saya baru pertama kali melihat variety show seperti Youn's Kitchen. Chef Youn bersama tiga orang kru mendapat tugas membuka restoran di Garachico, Spanyol. Padahal tidak banyak penduduk Korea di sana. Baik warga Korea Selatan atau Korea Utara.
Strategi Buka Jendela
Sayangnya, restoran Chef Youn masih sepi pada minggu pertama soft opening. Suatu hari Beliau punya ide untuk membuka jendela dapur ketika memasak untuk menarik pengunjung. Baik saat memasak di rumah atau di restaurant.
Strategi lainnya, Beliau menuliskan bahan masakan dan rasanya di buku menu. Para pembeli mungkin ragu karena masakan Korea masih asing buat mereka. Papan menu dipasang depan pintu masuk.
Strategi lainnya, Beliau menuliskan bahan masakan dan rasanya di buku menu. Para pembeli mungkin ragu karena masakan Korea masih asing buat mereka. Papan menu dipasang depan pintu masuk.
Manajer Lee Seo Jin dan Park Seo joon bergantian berdiri di depan restoran. Jika ada orang lewat dan bertanya tentang menu restoran, mereka kana menjelaskan dengan detail. Lengkap dengan bahan masakan, rasa dan cara pengolahannya.
Ternyata strategi ini berhasil. Orang yang lewat mulai tertarik. Ada yang langsung pesan makanan. Ada juga yang hanya bertanya tentang menu makanan. Tak masalah yang penting sudah mulai ada orang yang tertarik. Pengunjung restoran semakin bertambah setiap hari.
Evolusi Masakan Korea
Terbayang pusingnya Chef Youn dan kru. Mereka harus memikirkan menu yang cocok dengan selera orang Spanyol. Melalui perdebatan panjang akhirnya mereka mutuskan untuk menu berikut ini:
bulgogi bibimbap, spicy pork, bibimbap dan vegetable bibimbap.
Saya sempat heran kenapa ada bibimbap 3 macam. Menu protein hanya spicy pork. Ternyata Chef Youn sedang menjajaki selera warga di sekitar restoran. Setiap lingkungan mempengaruhi selera orang yang tinggal di tempat tersebut. Tak bisa disama ratakan dengan kebanyakan masyarakat Spanyol pada umumnya.
Pada minggu pertama ada perubahan menu hampir setiap hari. Pada hari ke 2 ada tambahan menu capchae. Ternyata capchae ini banyak peminatnya. Bahkan sampai kehabisan stock bahan baku. Ternyata banyak pengunjung restoran yang suka menu sayuran berbumbu sedap ini.
Pada hari ke 3 spicy pork dan bibimbap dihilangkan dari daftar menu. Sebagai gantinya adalah Korean fried chicken. Ternyata menu baru ini mendapat sambutan yang hangat dari para pembeli. Chef Youn membuat Korean fried chicken dengan 2 rasa, pedas dan tidak pedas.
Kru Youn's kitchen gambling pada hari ke 4 dengan memasukkan Korean rib ke daftar menu. Tentu saja masakan ini dituliskan ke papan daftar menu yang ada di depan restoran. Ternyata pengunjung yang lewat banyak yang bertanya tentang menu baru ini. Percobaan Chef Youn berhasil. Banyak pengunjung yang memesan Korean rib.
Feeling kru Youn Kitchen kembali teruji. Mereka memasukkan menu kimchi fried rice di hari ke 6. Sambutan hangat kembali di terima. Komposisi menu restoran sudah fix. Tidak ada lagi perubahan menu.
Pergantian menu dilakukan sesuai dengan respon para pengunjung. Jadi setiap pengunjung selesai makan, chef Youn selalu bertanya. Masakannya kurang apa? ingin makan apa?
Ternyata Youn's kitchen ini sudah session ke 2. Pada session ke 1 lokasinya di Gili Trawangan, Indonesia. Sayang sekali saya malah belum nonton yang session 1. Nanti mau cari di YouTube rekamannya.
Kerja tim yang solid
Satu hal yang saya suka dari tayangan ini adalah kerja tim yang solid. Youn Yuh Jung sebagai chef utama selalu berunding dengan semua tim saat menentu menu baru. Beliau mendengar dengan seksama pendapat seluruh anggota tim. Youn Yuh-jung sebenarnya bukan asli Chef. Beliau adalah seorang artis senior kelahiran 1947. Chef Youn memang terkenal suka memasak dan jago masak.
Chef Youn mempunyai asisten yang cekatan, yaitu Jung Yu-mi. Gadis muda ini mampu mengimbangi kecepatan kerja Chef Youn. Dia juga sangat teliti memilih bahan baku makanan. Setiap pagi sebelum ke restoran, Dia ke Pasar bersama Park Seo-joon.
Park Seo-joon adalah kru paling muda dan paling rajin. Posisi resminya sebagai pelayan restoran. Orangnya inisitif. Jika ada kru lain yang sedang sibuk, langsung ikut membantu. Dia cekatan dan serba bisa. Dia juga lancar berbahasa inggris. Plus paham soal memasak dan bahan masakan. Manager Lee sangat terbantu dengan kehadiran Seo-joon.
Nah yang satu ini orang penting. Lee Seo Jin adalah manager pengelola restoran merangkap bartender. Manager Lee yang menciptakan sistem agar semua kru restoran bisa bekerja dengan nyaman. Kalau kru lain hanya mikir menu yang akan dimasak. Manager Lee sekaligus mikir biaya bahan makanan, harga jual, waktu memasak, waktu persiapan bahan makanan, selisih waktu selesai masak dan penyajiannya, cash flow restoran, bikin restoran ramai sampai kesejahteran semua kru. Banyak ya yang dipikirkan orang ini.
Pembawaannya ramah dan murah senyum. Tidak kentara kalau beban pikirannya banyak. Pantesan Chef Youn sering banget ngajak Pak Manager ini jalan-jalan sebelum buka restoran. Mereka kadang duduk sambil ngobrol santai di tepi pantai. Kadang juga jajan street food sambil nongkrong.
Meski acara ini sudah lama tapi bagus ditonton para praktisi restoran. Buat yang ingin buka restoran juga harus nonton acara ini. Ada banyak ilmu yang bisa dipelajari.
Komentar
Posting Komentar