Bagi Anda yang ingin donor darah bisa datang langsung ke PMI cabang Surabaya Jalan Embong Ploso Surabaya. Cara donor darah di PMI Surabaya sangat mudah:
1. Pendaftaran
Begitu Anda masuk ke kantor PMI Surabaya akan ada area pendaftaran. Para pedonor harus isi formulir terlebih dahulu. Baik pedonor darah baru ataupun lama. Ada 3 warna form yaitu putih, biru dan hijau. Pedonor darah baru mengisi form warna biru. Sedangkan pedonor lama (rutin melakukan donor darah) mengisi form warna putih. Sedangkan bagi yang melakukan donor darah secara rombongan isi form warna hijau.
Ada banyak pertanyaan yang harus dijawab pada bagian belakang form. Masalah perilaku seksual, penggunaan obat-obatan dan riwayat perjalanan ke luar negeri. Form bagian depan yang harus dilengkapi adalah indentitas pribadi. Usahakan ditulis dengan sejelas mungkin. Nanti Anda akan dapat kartu donor. Daripada kartu donor saat dicetak nanti salah nama.
Setelah semua form sudah diisi dengan jelas dan benar, serahkan form ke loket pendaftaran. Untuk pendonor baru serahkan form pendonor berserta KTP. Tunggu nama kita dipanggil. Petugas akan memberi form untuk pemeriksaan dokter saat dipanggil.
2. Periksa Dokter
Setelah dapat form periksa dokter, Anda masuk ke ruang tunggu dokter. Periksa dokter ini wajib dilakukan untuk calon pedonor. Baik yang baru ataupun lama. Ada 3 bilik periksa yang disediakan. Pendonor nanti akan dipanggil sesuai no urut yang didapat dari loket pendaftaran. Bilik periksanya juga sudah ditentukan berdasar no urut tersebut.
Hanya pemeriksaan kesehatan dasar, singkat saja pemeriksaannya. Timbang badan, ukur tinggi badan dan tensi. Dokter juga akan tanya "Apakah sedang hamil?", "apakah minum jamu 2 minggu terakhir?". Tekanan darah harus normal, tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi.
3. Cek HB
Setelah lolos pemeriksaan dokter jangan senang dulu. Masih ada pemeriksaan HB. Prosesnya sebentar. Salah satu jari akan ditusuk lalu HB akan dicek dari darah yang keluar. Tidak sampai 5 menit hasil sudah keluar. Minimal HB harus 12,5 baru boleh donor darah. Saya dua kali gagal donor karena HB yang kurang. Saat donor ke 3, saya baru lolos karena HB 12,5.
Setelah lolos cek HB, Anda harus ambil nomer antrian untuk donor darah. Ada pilihan lengan kanan atau lengan kiri ditombol nomer antrian.
4. Cuci Tangan
Cuci tangan sampai ke siku bagian dalam ini wajib untuk semua calon pedonor darah. Terutama yang menggunakan lengan pendek. Para pengguna baju lengan panjang lebih baik tetap melakukan cuci tangan meski yakin kalau tangannya bersih. Sebenarnya bersih saja tidak cukup. Harus steril. Bagaimanapun nanti akan ada luka terbuka bekas jarum suntik meskipun kecil.
Pastikan mencuci tangan secara menyeluruh. Mulai dari jari tangan sampai bagian siku dalam yang akan ditusuk jarum. Cuci seluruh permukaan kulit dengan bersih menggunakan sabun dna air mengalir. Area cuci tangan in terletak di samping pintu masuk ruang donor darah.
5. Pengambilan Darah
Inilah saatnya. Ada 14 tempat tidur yang disediakan. Masuk ke ruangan ini sesuai dengan nomer urut yang diambil setelah pemeriksaan HB. Ada layar monitor di atas pintu yang akan menunjukkan nomer antrian yang boleh masuk ruangan.
Saat pertama kali donor darah pasti deg-degan. Saya akan menceritakan pengalaman pertama kali donor darah. Kebetulan pembuluh darah saya kecil. Darah saya alirannya juga tidak lancar. Cenderung mengental darahnya. Pertama kali donor, darah tidak bisa keluar dengan lancar. Perawat memberi saya bola karet untuk diremas-remas. Peremasan bola karet ini terus dilakuakn sampai proses pengambilan darah selesai.
Tenang saja. Meski pengambilan darahnya butuh proses agak lama tapi tidak terasa sakit. Sama seperti tertusuk jarum saat diimunisasi atau diinfus. Kalau pembuluh darahnya besar tidak akan sakit sama sekali. Proses donor darah juga cepat dan mudah. Proses pengambilan darah ini memakan waktu 15-20 menit.
6. Istirahat Sebelum Pulang
Setelah donor darah, Anda akan mendapat kartu merah untuk mengambil vitamin dan konsumsi. Para pendonor mendapatkan vitamin corovit 5 biji (dahulu 10 biji). Serta konsumsi berupa mie instan kemasan cup, roti dan susu UHT. Kalau setelah donor darah terasa pusing, istirahat dulu di sini. Jangan langsung pulang.
Ruang istirahat ini diatur seperti cafe mini. Ada televisi, 2 dispenser dan beberapa set meja kursi. Saya kalau setelah donor biasanya langsung minum banyak air putih hangat, makan roti dan minum corovit 1 biji. Saya juga biasanya lapar dan ngantuk setelah donor darah. Entah kenapa. Saya biasanya lansung cari makan di kantin belakang area gedung PMI Surabaya atau makan di kaki lima depan gedung ini. Kalau malas keluar ya makan mie instan cup jatah konsumsi.
Pada masa awal donor darah, saya beberapa kali mengalami pusing setelah donor. Pilih aman saja. Kalau mungkin pusing lama bisa segera lapor ke dokter. Untuk para pedonor pemula lebih baik donor darah tidak sendirian. Jaga-jaga saja kalau masih terasa pusing saat pulang.
Selain bisa donor di PMI cabang Surabaya juga bisa di beberapa tempat yang bekerja sama dengan PMI Surabaya. Jadwal untuk kegiatan ini di tempel pada pintu ruang masuk bagian depan. Bisa juga update infonya di instagram @pmikotasurabaya.
Foto : koleksi pribadi
Komentar
Posting Komentar