3 Kriteria Tahu Bakso Enak

Isi bakso banyak

"Siapa yang suka tahu bakso?"

"Sayaaaa."

Saya pasti akan tunjuk tangan paling cepat dan paling tinggi. Bagaimana lagi. Saya memang paling suka jajanan yang satu ini.

Bisa bikin sendiri? Alhamdulillah bisa tapi jarang bikin. Nggak sempat. Duh gaya banget. Berasa pejabat negara saja sok sibuk. Entah kenapa kalau urusan tahu bakso lebih sering beli langsung.

Kalau bikin sendiri lebih sering baper. Niat hati bikin banyak. Saya perkirakan cukup untuk seminggu. Simpan di kulkas. Nanti tinggal dikeluarkan dan digoreng. Ternyata kenyataannya berbeda. Pagi bikin. Siang sudah habis. Hanya dalam hitungan 2-3 jam persediaan tahu bakso sudah ludes.

Makanya saya lebih suka beli tahu bakso jadi. Seringnya sih beli yang frozen. Saking seringnya beli, saya jadi hapal mana tahu bakso yang benar-benar enak. Berikut ini ada 3 kriteria tahu bakso enak menurut kami sekeluarga.

1. Tahu Tidak Keras

Ini syarat utama. Tahu bakso yang tahunya keras setelah digoreng ini sangat tidak nyaman di gigit. Apa ada tahu bakso yang keras? Ada. Saya beberapa kali merasakaan.

Kalau yang tahunya keras ini biasanya juga sangat menyerap minyak. Pas digigit minyak bisa meleleh di jari tangan dan dagu. Ini sangat tidak nyaman. Terkadang minyak menetes di baju juga.

2. Isi Bakso Berbumbu

Saya pernah beli tahu bakso yang isian baksonya tidak ada bumbunya sama sekali. Terasa hambar. Bahkan lebih banyak komposisi tepung daripada daging.

Tahu bakso memang enak dimakan dengan cabai rawit atau sambel cocol. Tetap saja isian bakso harus ada rasanya. Apalagi kalau tahunya juga berbumbu. Lebih nikmat lagi. Meski ada beberapa merek yang mengeluarkan varian rasa yang berbeda. Tetap saja harus berbumbu agar rasa tahu bakso lebih kuat dan mencuri hati calon pelanggan.

3. Isi Bakso Banyak

Apakah Anda pernah mengalami patah hati saat malan tahu bakso? Saya pernah. Ini saya alami saat isian tahu bakso nya sedikit sekali. Kesannya sak nyuk. Tidak puas sama sekali. Paling tidak isi bakso dalam tahu adalah sepertiga dari tahu.

Nah itu tadi kriteria sederhana dari kami sekeluarga. Ada satu produk yang memenuhi seluruh kriteria tersebut.

Tahu Bakso Fitrakutahu Sidoarjo

Tahu bakso Fitrakutahu adalah salah satu unggulan UMKM Sidoarjo. Pemiliknya adalah Mbak Farida Hanum lebih dikenal dengan panggilan Mbak Hanum. Ada 3 varian rasa yaitu tahu bakso original, jamur dan cabe.

Saya suka yang varian apa? Semua suka tapi saya paling suka dengan tahu bakso cabe. Bagi Anda yang suka pedas harus pilih yang cabe ini. Ada juga yang 1 pak isinya ketiga varian rasa tersebut. Harganya tidak terlalu mahal. Tahu bakso original harganya Rp 25.000/pak. Sementara tahu bakso jamur dan cabe Rp 30.000/pak. Untuk 1 pak isinya 10 biji. 

Mbak Hanum sudah menjalankan usaha tahu bakso ini selama 3 tahun. Pada mulanya, Mbak Hanum berjualan tahu aci. Lalu beberapa pelanggannya di kantor Kecamatan dan para guru minta untuk dibuatkan tahu bakso yang enak.

Mbak Hanum mulai meracik tahu bakso. Para pelanggan diminta untuk memberikan feedback. Hingga akhirnya Fitrakutahu menjadi tahu bakso yang enak seperti sekarang ini.

Kualitas bahan dan rasa tahu bakso Fitrakutahu menjadi prioritas utama. Mbak Hanum meracik adonan sendiri. Saat pengisian bakso, proses pemasakan dan packing barulah diserahkan pada pegawainya. Tempat pembuatan bakso tahu ini ada di rumah Mbak Hanum yang ada di daerah Gedangan - Sidoarjo.

Pemasaran tahu bakso Fitrakutahu tidak hanya di daerah Sidoarjo dan sekitarnya. Bahkan sudah merambah sampai Jakarta. Hebat. Padahal pemasarannya hanya melalui chat WhatsApp.

Bagi yang ada di luar kota Sidoarjo tenang saja. Anda bisa memesannya. Tahu bakso ini bisa bertahan selama 3 hari saat pengiriman dalam kondisi frozen. Kalau Anda beli untuk persediaan di rumah juga bisa. Bakso tahu ini bila disimpan di freezer akan bertahan selama 1 bulan.

Pemesanan bisa telephone atau WA ke no 0821-3269-0090. Mau ngemil bakso tahu? Langsung pesan di sini saja.