"Selesai. Alhamdulillah. Akhirnya." ucap Adik.
Adik langsung rebahan di lantai. Ponsel Ibu masih terpasang di penyangga. Buku-buku pelajaran berserakan di meja. Alat tulis juga sama. Bahkan ada pensil yang jatuh di dekat badan Adik.
"Belum, yo. Jam 10 masuk kelas lagi." kata Ibu sambil mengambil ponsel.
"Iya, Bu. Selesai untuk saat ini maksudnya hehe."
"Lumayan kan, Dek. Istirahat satu jam." Ibu duduk di sebelah Adik
"Bu, kapan sih masuk sekolah?"
"Hemmm." Ibu melirik Adik.
"Jawabannya kayak kemaren-kemaren ya?" ucap Adik dengan mulut manyun.
"Sabar, ya anak sholeh ganteng kesayangan Ibu." Adik tiba-tiba bangun dan bersandar ke badan Ibu.
"Ibu. Maaf. Boleh gak pinjam HP sebentar?" kata Adik sambil tersenyum.
"Buat apa?"
"Adek pengen chat sama teman-teman sebentar." Ibu tersenyum. Beliau mengetuk-ketuk layar ponsel beberapa kali. Lalu Ibu memberikan ponsel pada Adik.
"Terima kasih, Bu."
Adik segera membuka grup chat teman-teman sekelas. Adik mulai mengetik.
Rek
Rek
Gak kangen sekolah ta?
Aku loh kuangen puol
Sama
Aku ya kangen sekolah
Iya. Aku juga
Sama, bro
Aku kangen gorengan bu kantin
Wah iya. Ote-ote
Tahu isi
Uenak ini
Kangen es pak wawan
S coklat
Anggur enak
Banget
Kangen pentol pak sali
Kangen martabak mie
Cireng
Sempol
Mie ketek e mak nah
Bakso rombong biru
Bakso kerikil
Huaaa enak ini
Jadi lapar
Es permen karet
Batagor mbak nur
Rangin
Leker
Adik tiba-tiba menyerahkan ponsel ke Ibu, "Loh. Kok cepet?"
Adik tidak menjawab pertanyaan Ibu. Dia berjalan ke dapur. Dia mengambil piring lalu mengambil makanan di meja makan.
Sementara itu Ibu tertawa saat melihat percakapan grup kelas Adik. Kakak penasaran. Dia mendekati Ibu dan ikut melihat ponsel. Kakak ikut tertawa.
"Dek, sini. Tanbah seru, nih." ucap Kakak.
"Ma-les." kata Adik sambil tetap makan. Dia mengunyah dengan gusar.(Ugik Madyo)
Komentar
Posting Komentar