Masa balita adalah masa golden age. Masa keemasan anak dimana pertumbuhan anak berkembang pesat. Untuk menunjang tumbuh kembang anak yang baik perlu asupan makanan bergizi seimbang. Makanan yang bergizi bukan makanan yang mahal. Makanan yang diperlukan untuk anak.
Saat pertama kali memberikan keju untuk MPASI, beri sedikit saja. Potongan yang kecil. Setelah anak makan, amati apakah muncul tanda alergi. Kalau memang tidak ada tanda alergi, bisa ditambah porsi keju pada keesokan hari.
Makanan Bergizi untuk Balita.
1. Sayuran.
Semua jenis sayuran bagus untuk anak. Namun disarankan untuk lebih banyak makan sayuran yang berdaun hijau. Sayuran jenis ini mengandung zat besi, kalsium dan asam folat. Sayuran berdaun hijau misalnya bayam, brokoli, sawi dan kangkung.
2. Buah.
Buah-buahan mempunyai banyak varian yang kandungan vitaminnya lengkap. Selain itu juga mempunyai aneka rasa. Manis dan asam segar. Bisa disesuaikan dengan selera anak. Konsumsi buah disarankan yang mengandung antioksidan dan vitamin C. Kedua zat ini bisa meningkatkan imunitas anak balita yang sedang aktif bergerak. Misalny: alpukat, jeruk dan keluarga berry.
3. Kacang-kacangan.
Beberapa ahli menyebutkan bahwa kacang-kacangan ini termasuk protein nabati. Ada banyak jenis kacang-kacangan, yaitu kacang tanah, kedelai, almond, dan pistachio. Kacang-kacangan ini mengandung omega 3, omega 6, vitamin E, fosfor, selenium dan mangan.
4. Protein.
Kalau yang dimaksud protein di sini adalah protein hewani, yaitu ikan, daging, dan unggas. Berbagai protein tersebut mengandung zat besi, seng dan vitamin B12.
5. Susu.
Paling utama memang Air Susu Ibu. Kandungan gizi dan protein paling lengkap. Setelah anak umur 2 tahun bisa mengkonsumsi susu sapi, susu kedelai atau susu formula buatan pabrik. Susu mengandung kalsium, protein, lemak, laktosa dan karbohidrat.
Bisa dikatakan susu ini adalah makanan pelengkap. Anak setelah mulai masa MPASI, bisa mendapatkan 'pengganti susu' dari makanan. Misalnya dari protein nabati atau hewani dan produk fermentasi susu.
Protein nabati dan hewani sudah saya bahas di atas. Kali ini saya akan membahas tentang produk fermentasi susu. Apa saja? Ada kefir, buttermilk, sour cream, yoghurt dan keju. Bagi kita yang orang Indonesia tentu tidak asing dengan yoghurt dan keju. Kalau tiga produk lainnya jarang ada di pasaran.
Keju Bisa untuk MPASI
Produk fermentasi susu ini memang bagus untuk kesehatan pencernaan. Sayangnya, yogurt baru bisa dikonsumsi oleh anak setelah umur 1 tahun. Ada beberapa dokter yang menyarankan setelah umur 2 tahun.
Berbeda dengan keju yang bisa dimakan bayi berumur 8 bulan. Hal ini sesuai dengan rekomendasi The American Academy of Pediatrics (AAP) bagian alergi dan imunologi. Keju boleh dikenalkan pada bayi yang sudah mengenal makanan padat lainter lebih dahulu. Jangan jadikan keju sebagai makanan padat pertama untuk anak.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memberikan keju sebagai MPASI. Jangan memberikan keju pada bayi yang punya riwayat alergi susu. Jangan pula pada anak yang salah satu atau kedua orangtuanya mempunyai riwayat alergi susu.
Pemilihan produk keju juga harus diperhatikan. Menurut dr Devia Irine Putri di klikdokter.com, pilih keju dari bahan susu yang sudah dipasteurisasi untuk bayi yang berumur kurang dari 1 tahun. Susu yang tidak dipasteurisasi mengandung bakteri listerio. Bisa menyebabkan sakit listeriosis. Pada saluran pencernaan bayi kurang dari 1 tahun masih belum kuat untuk membunuh bakteri tersebut. Keju dari bahan susu yang dipasteurisasi adalah keju cheddar.
Keju Asli Check
Wah, ternyata pilih keju untuk anak balita terutama untuk MPASI tidak boleh sembarangan. Kalau urusan pilih keju untuk makanan anak, saya ikuti nasehat Ibu dra. Indriemayatie Asri Gani, Apt. Beliau adalah Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Konsumen Badan POM. Kalau mau beli produk makanan olahan harus pakai metode checklist. Apa maksudnya? Cek kemasan, cek izin edar, cek kadaluarsa dan cek label (komposisi bahan produk)
Terutama cek komposisi bahan produk. Saya harus teliti membacanya. Kalau soal keju, saya percaya dengan keju kraft. Bahan keju asli dari keju cheddar pada ur u tan pertama. Bahan utama keju ini asli dari New Zealand. Bukan campuran air dan tepung. Pada kemasan juga tertera daftar nutrisinya. Lengkap. Keju kraft kaya akan kalsium, protein dan vitamin D.
Keju kraft juga gampang diolah. Bisa dicampur pada makanan untuk balita atau dijadikan topping. Kalau saya sih lebih sering pakai keju ini untuk membuat jajanan. Anak balita kalau pas masa GTM (Gerakan Tutup Mulut) suka bikin puyeng. Jalan ninja saya adalah bikin jajanan sehat dengan tambahan keju buat mereka. Pokoknya yang penting asupan gizi masih tercukupi meski mereka males makan. Jajanan kalau pakai keju pasti ludes.
Persediaan keju di rumah Anda pakai apa?
Pakai keju kraft juga, kan?
foto: courtesy of bundakraft.com
Kejuuuu i love it anak2 jugaa sukaaa, keju fav kraft krn gurih enak dan harga sesuai kantong
BalasHapusfave banget sih keju kraft tuh. sampe skrg kalau bikin makanan suka dikasih topping keju, heheh.. favenya spageti dan lasagna tabur keju
BalasHapusandalan banget sih keju kraft ini untuk memenuhi nutrisi tumbuh kembang anak di masa usia balita
BalasHapus
BalasHapusFor sure keju KRAFT yg super lezatos. Kl udah makan keju begini lupalah sama kolestrol. Ya salaaam kejuuu knp kau begitu lezatos.
Wah, keju Kraft Cheddar ini kesukaan aku dan keluarga. Enak rasanya, bisa jadi campuran atau topping masakan, camilan maupun minuman :) Nilai nutrisinya tinggi dan bagus sekali untuk kesehatan kita. Iya dong kita mesti tau cek produk keju yang benar, jangan sampai salah pilih :)
BalasHapusKami sekeluarga cocok dengan keju Kraft Cheddar!
BalasHapusCocok di lidah cocok juga di kantong kita.
Hahaha.
Apalagi di rumah, dikit-dikit topping keju.
Bahkan masak mi instan pakai topping keju juga.
Yummy!
Mak pernah coba masak mi instan pakai topping kejukah?
Aman ya berarti Kraft untuk MPASI. Bisa makin semangat bikin MPASInya. Karena biasanya anak-anak suka dengan rasa keju
BalasHapusKraft tuh memang kejunya enak dibandingkan merek lain walaupun harganya lebih mahal tapi rasa dan kualitas terjamin ya
BalasHapusWaah...iya nih..
BalasHapusDaripada menambahkan garam ke MPASI, lebih bagus keju. Apalagi Keju Asli Check yang mengandung keju Cheddar. Dijamin anak akan lahap makan masakan Bunda.
Boleh dicoba nih bikin jajan olahan keju. Sejauh ini Keponakan lancar makan meski gak banyak. Semoga gak pakai acara GTM juga ya. Anak doyan makan tiba-tiba gitu, pusing sendiri yang masakin
BalasHapusKeju asli itu gizinya pasti lebih baik. Sekarang kan banyak tuh yg cuma rasa keju. Aku selalu nyetok Kraft di rumah. Untuk menu sarapan dan cemilan anak-anak
BalasHapusanakku juga suka banget mbak ngemil keju ini soalnya rasanya memang gurih yaa.
BalasHapussamaan denganku mak, persediaan keju juga harus ada terus di rumah dan aku stok keju chedar kraft dong ternyata enggak saah pilih yaa. karena keju kraft keju chedar asli.
BalasHapusAku dulu kyknya kasi MPASI keju pas anak usia lbh dr setahun apa ya, utk hindari menci2 sih hehe khawatir blm kuat kandungan susunya. Keju yang pertama kali kukenal Kraft juga. Sampai skrng anak2 suka, sekeluarga suka, makanya selalu sedia di dapur kalau Kraft ini :D
BalasHapusWah, keju bisa buat menu MPASI juga ya.. Pasti abak bayi makin lahap. Apalagi makanan kalo ditambah keju itu makin plus plus enaknya
BalasHapusWaktu anak-anakku di masa MPASI juga andalannya keju KRAFT..hehe..Sampai sekarang untuk keperluan apa pun masih percayanya ke merk ini..dan emang udah bener ya..karena bahannya jaminan mutu dan asli
BalasHapusTiap bulan, tiada hari tanpa belanja bulanan dengan aneka keju Kraft (soalnya duit "gajian" masih full tank)
BalasHapusjadi bebas boleh pilih cheddar - mozarella - soft cheese dan slice! Cobaaak itu yaaa)
Ini dia pentingnya pengetahuan tentang keju asli. Anak kita harus diberikan gizi terbaik yaa.. Salah satunya ketika menggunakan keju di dalam makanan, kita harus memastikan dulu komposisi dan label ijin kesehatannya.
BalasHapusEdukasi seperti ini penting ya mba, untuk bisa tahu tentang keju yg baik untuk mpasi dan memberikan nilai gizi yang sesuai dengan porsinya.
BalasHapusAnak anak rata rata tuh emang suka keju ya maaak.. Jadi inget pas kecil anak anakku juga suka banget nyemilik keju slicenya Kraft. Selin enak, kandungan kalsiumnya juga oke banget kan buat anak anaaak
BalasHapusmakanan apapun pakai keju jadi enak
BalasHapusiya kan? aku pun makkk apalagi buat mpasi langsung bikin anak mangat bebas gtm secara ada asin2nya dikit. dimakan biasa aja sukaaa