"Halah wong cuma nulis di blog aja. Ketik-ketik sembarang. Jadi. Anak SD juga bisa"
Ada yang pernah bilang gini ke saya. Langsung di depan muka. Rasanya makjleb. Saya cuman diam saja sambil banyak-banyak berdoa. Doa orang yang tersakiti cepat dikabulkan to hehe.
Hemm. Kalau cuma sekedar ngeblog sebagai ganti buku diary sih memang bisa pakai konsep seperti itu. Beda lagi kalau nulis di blog sebagai pekerjaan. Ngeblog tidaklah semudah itu. Ada banyak yang harus dilakukan untuk memenuhi tuntutan Client. Kalau pekerjaan saya tidak sesuai dengan target ya tidak akan dibayar. Parahnya lagi bisa masuk backlist. Client tidak akan mau pakai jasa saya lagi.
Banyak hal yang harus dipelajari. Banyak pula yang harus dilakukan agar blog dianggap layak untuk mengerjakan project dari client. Saya masih terus belajar dari para blogger senior sampai sekarang. Untunglah para senior baik hati. Tidak pelit berbagi ilmu. Banyak tips yang beliau-beliau bagikan. Saya berusaha mengikuti tips tersebut dengan sekuat tenaga.
Beberapa tips dari para senior sudah saya lakukan. Hanya saja terkadang masih ada kendala dari diri saya. Ada PR besar yang harus dilakukan agar performa blog bagus terus.
Berikut ini ada beberapa tip yang harus saya lakukan secara terus menerus. Jujur. Saya sampai sekarang belum konsisten untuk menerapkan tips berikut ini:
Semua artikel pakai rumus SEO.
SEO singkatan dari Search Engine Optimization (Pengoptimalan mesin telusur). Mesin telusur yang dimaksud di sini adalah mesin telusur Google (Google search engine).
Saya mau cerita sedikit. Kalau Anda ingin mencari tahu tentang sesuatu, Anda tanya Mbah google kan? Misal tahu kuning Kediri. Anda tulis kata tersebut di bagian Google search. Lalu Anda klik tanda kaca pembesar. Kemudian muncullah berbagai gambar dan atikel tentang tahu kuning Kediri. Ada sampai beberapa halaman.
Nah, blog yang dianggap bagus itu kalau muncul di daftar bagian atas. Pada bagian halaman pertama. Artikel blog yang sering masuk daftar di halaman pertama akan banyak diincar oleh Client. Blogger yang langganan di halaman pertama search engine akan jadi incaran banyak perusahaan besar juga. Itu artinya dapat bayaran tinggi.
Gimana caranya?
Setiap artikel di blog harus pakai kata kunci yang sering dicari orang di Google search engine. Kata kunci harus ada pada 100 kata pertama di artikel. Misalnya, saya bikin artikel tentang tahu kuning Kediri. Ternyata kata kunci yang sering dicari orang adalah 'tahu kediri enak dan murah' dan 'tempat beli tahu Kediri". Berarti saya harus memasukkan dua kata itu di awal artikel.
'Kok bisa tahu dua kata itu dipakai orang-orang? Siapa yang kasih tahu?"
"Si Mbah."
"Mbah Dukun?"
"Bukan. Mbah Google."
Nggak percaya?
Sini tak kasih tahu.
Setiap kali kita ngetik kata tertentu di google seach akan muncul jumlah angka di bagian atas. Nah itu menunjukkan berapa orang yang sudah mengetikkan kata itu di kolom google search. Seorang blogger dari situ bisa memprediksi. Kira-kira kata kunci yang akan digunakan agar masuk ke halaman pertama google search.
Nah ini merupakan tantangan tersendiri buat saya. Research tentang kata kunci yang harus digunakan butuh waktu yang tidak sebentar. Selain itu harus bisa memadu padankan kata kunci biar enak dibaca dan nyambung dengan tulisan yang sudah ada. Terkadang urusan kata kunci bisa merusak mood. Bahkan bisa bikin males bikin artikel.
Hal ini masih jadi PR besar buat saya. Harus diniatkan. Biar artikel saya banyak yang bisa masuk ke halaman pertama search enggine. Biar semakin banyak bayaran dari client juga kan.
Rajin posting di Blog
Tarik nafas dulu sebentar. Saya mengetik bagian ini sambil cengar-cengir menahan malu. Ini adalah PR yang sangat besar buat saya. Bagaimana mau punya blog bagus kalau jarang posting artikel. Iya betul. Saya ngaku salah.
Salah satu trik agar banyak pembaca yang menggunjungi blog kita adalah dengan rajin posting. Cara ini juga bisa bikin blog lebih 'dikenal' oleh Google search engine. Sering kali Client juga menanyakan berapa pengunjung blog. Semakin banyak penggunjung tentu akan semakin bagus pula blog tersebut. Client juga mikir ngapain bikin review produk di blog yang sepi pembacanya.
Banyak Client yang mencari blog dengan target pembaca minimal 2.000/bulan. Bahkan ada yang hanya mau bekerja sama dengan blogger yang pembacanya minimal 5.000/bulan. Kalau tidak rajin posting artikel bisa ngos-ngosan mengejar target pembaca sebanyak itu. Yuk, Ugik. Bisa yuk rajin posting tulisan baru di blog. Semangat!
Tema artikel up to date.
Tema yang sedang hits otomatis akan lebih banyak dicari orang. Meski hanya dalam jangka waktu pendek tapi lumayan. Bisa menaikkan rangking blog dan jumlah pembaca.
Sebenarnya masalah saya ini terkait dengan point pembahasan sebelumnya. Bagaimana bisa posting artikel yang up to date kalau jarang ada artikel yang di posting.
"Memang tidak bisa ngetik setiap hari?"
"Bisa. Setiap hari saya selalu bikin artikel baru."
"Kok tidak diposting?"
"Masih di draft. Belum selesai"
"Kenapa tidak diselesaikan?"
Nyengir kuda.
Saya selalu miris kalau lihat draft di blog. Buanyak chuy. Kalau pas buka-buka rasanya menyesal. Sayang banget ini tulisan sudah setengah selesai tapi jadi ngegantung. Sudah kehilangan moment. Kalau akan diselesaikan ya sudah basi. Momennya sudah jauh terlewat. Berasa seperti delay gaung gema.
Bikin tulisan yang selalu up to date dengan peristiwa yang sedang terjadi ini keinginan besar saya. Salah satu tips yang sering saya dengar dari para senior dan ingin dicoba secara konsisten.
Bikin tulisan ini, saya jadi merenung. Sepertinya bisa semua tips ini saya coba secara konsisten. Harus dengan niat yang besar dan kemauan yang kuat. Biar blog makin bagus. Bismillah. Bisa!
Komentar
Posting Komentar