Apa sih tujuanmu ngeblog?
Saya jadi mikir saat mendapat pertanyaan seperti ini. Selama ini saya ngeblog gaya sersan, serius tapi santai. Serius cari duit dan santai nulis di blog. Baiklah setelah mikir sambil mandangin bintang bulan, berkumpullah semua tujuan saya ngeblog selama ini. Semoga ada yang sama dengan Anda.
Ada ungkapan, menulis adalah terapi. Segala emosi yang terpendam harus dikeluarkan. Terutama emosi negatif. Kalau tidak dikeluarkan akan mengganggu kesehatan. Baik kesehatan mental ataupun fisik. Secara medis sudah terbukti kalau kondisi psikis tidak bagus akan membuat badan sakit. Ada orang yang saat marah atau sedih tiba-tiba sakit maag, diare atau mengalami insomnia.
Saya menulis di blog sebagai salah satu cara ntuk healing. Blog bisa menjadi tempat curhat. Kalau sedang ada masalah ya nulis di blog. Satu hal yang selalu dipegang teguh, privasi harus tetap terjaga. Blog adalah ruang publik. Jika ingin menulis tentang seseorang atau sesuatu harus hati-hati. Jangan menceritakan sosok seseorang secara detal. Khawatirnya nanti malah bisa terjerat UUITE.
Saya biasanya curhat pol-polan di draft dan tidak langsung di-publish. Segala masalah dikeluarkan semua sampai lega. Setelah selesai, biarkan dulu tulisan tersebut di draft blog selama beberapa hari. Saat emosi sudah reda. Mood sudah happy. Barulah buka draft curhat. Saya baca lagi hingga akhir. Edit sana sini. Disamarkan sebaik mungkin agar tidak ada pihak yang akan tersinggung.
Seringkali, saya edit curhatan tersebut jadi semacam artikel tips dan trik. Setelah proses edit berkali-kali. Pastikan sekali lagi tulisan aman untuk dikonsumasi khalayak umum. Barulah saya publish. Lumayan. Segala ganjelan di hati sirna dapat bonus tambahan jumlah pageview.
2. Uang
Tidak ada yang gratis di dunia ini. Beban hidup di Indonesia makin berat shaaay. Kalau ada kesempatan yang menghasilkan uang, pepet terus. Meski kesempatan itu kelihatan kecil sekali.
Berdasarkan prinsip diatas. Saya ngeblog buat cari uang. Lumayan meski sering dapat job, yang kata orang receh. Kalau dikumpulkan jadi banyak juga. Alhamdulillah bisa buat tambahan belanja dapur.
Bagi saya, blog adalah salah satu sumber penghasilan. Terima content placement. Bikin review product atau tempat. Ikut lomba sana-sini. Lumayan juga hadiahnya kalau pas menang.
Demi menunjang tujuan ini. Saya harus meningkatkan performa blog. Saya juga harus terus up grade ilmu terbaru tentang blog. Dunia pekerja kreatif bergerak dinamis. Saya harus bisa mengikuti trend. Kalau dapat penghasilan yang besar dituntut agar dapat bekerja dengan baik diatas rata-rata.
3. Sarana belajar
Saya secara tidak sengaja belajar banyak hal saat mulai ngeblog. Mulai dari bikin blog sendiri. Cari solusi kalau ada masalah dengan blog. Baik soal setting blog atau masalah performa blog.
Tema blog saya adalah lifestyle. Cakupan topik tulisan sangat luas. Gado-gado lah tema yang ada di blog. Saat mendapat pekerjaan untuk menulis, terkadang saya tidak paham sama sekali dengan produknya. Misalnya saat review aplikasi, gadget atau barang elektronik.
Meski sudah ada product knowledge tapi ada beberapa bagian yang saya tetap tidak paham. Jadi harus belajar terlebih dahulu. Research detail dan tanya pada yang ahli. Saya tidak mungkin menulis sesuatu yang belum dipahami. Kalau hanya mengandalkan product knowledge tulisan jadi kaku. Seperti menulis ulang info yang ada di product knowledge.
4. Perluas networking
Pada setiap networking sering kali ada uang yang mengikuti.
Pada setiap pekerjaan akan mengundang beberapa pekerjaan yang lain.
Saya kutip quote ini dari seorang teman. Ternyata betul juga. Saya seringkali dapat pekerjaan dari sesama pengikut project blog. Maksudnya gini. Kalau ada suatu project di blog, kita akan dimasukkan ke suatu grup chat. Jadi saling kenal. Seringkali setelah project berakhir ada yang chat dan menawarkan pekerjaan.
Selain itu ada banyak komunitas blog di Indonesia. Setiap komunitas memiliki keseruan tersendiri. Setiap komunitas sering merekrut anggotanya dalam satu project job. Ada juga komunitas yang rajin mengadakan workshop gratis tentang blog dan segala komponen penunjangnya. Alhamdulillah banget bisa dapat ilmu mahal secara gratis.
Network dunia blog itu mahal, Sis. Saking mahalnya sampai tak bisa terhitung dengan uang. Kalau sudah punya network yang bagus. Jaga baik-baik. Jaga nama baik juga. Jangan sampai nama kita masuk backlist.
5. Menantang diri sendiri
Saya pertama kali menulis di dunia buku anak. Lalu seorang teman cerita kalau dia bisa dapat uang dari ngeblog. Mulailah saya belajar cara dapat uang dari blog. Saya mulai serius ngeblog saat penjualan buku sedang sepi.
Saat mulai terjun ke blog secara profesional, saya terkejut dengan ritme kerjanya yang cepat. Saya terbiasa dengan ritme kerja buku anak yang santai. Sebagai perbandingan. Buku anak dengan maksimal 500 kata dengan deadline 1-3 minggu. Waktu tersebut untuk research, menulis dan self editing.
Sementara untuk menulis artikel di blog minimal 500 kata deadline 3 hari - 1 minggu. Sudah termasuk research, menulis dan self editing. Jarang sekali deadline lebih dari 1 minggu. Saya pernah ikut project yang deadline 1 hari. Seru.
Pada awalnya, saya shock. Lama-kelamaan malah jadi kecanduan. Menantang nih. Saya ingin tahu sampai batas mana bisa mengerjakan segala project yang saya terima. Apalagi dunia blog bergerak sangat dinamis. Saya malah makin tertantang. Bisa nggak sih melakukan dengan baik bahkan nyaris sempurna. Kalau ternyata saya bisa melakukan dengan baik, rasanya puas banget. Bahagia tak terkira.
Itulah tujuan saya ngeblog selama ini. Simple kan? Bagaimana dengan Anda?
Komentar
Posting Komentar