Yah lampu mati. Saya buru-buru buka WAG RT. Ternyata ada info pemadaman karena perbaikan. Listrik akan menyala lagi sekitar jam 16.00. Lah ini baru jam 9.00. Padahal saya sedang banyak pekerjaan. Plus beberapa file yang harus saya print dan kirim hardcopy-nya hari ini.
Saya langsung beres-beres laptop dan berbagai printilan kerja. Pilihan pertama ke warkop langganan. Selesai kerjaan langsung ke warnet untuk print. Rasanya kok tidak praktis. Kalau harus pindah lokasi kerja berarti harus beberes lagi. Saya juga harus memacu motor di jalanan lagi.
Ya sudahlah. Akhirnya saya memutuskan ke warnet teman saya. Tentu saja saya telephon dulu untuk konfirmasi mati lampu atau tidak. Kalau sama-sama mati lampu kan sia-sia perjalanan saya nanti. Saya memacu motor menuju ke Warnet Meteor Jalan Dukuh Kupang Barat 20 no 62 Surabaya. Warnet ini buka setiap hari jam 5.30 sampai jam 23.00.
Saya bertemu teman langsung dan berbincang sebentar. Saya langsung buka laptop dan kerja. Sementara teman saya juga sedang sibuk melayani pelanggan. Saya bisa pakai laptop sendiri dengan WiFi. Fasilitas WiFi sebenarnya hanya untuk ponsel pemilik dan para pegawai. Kebetulan saja kenal pemilik warnet. Saya tetap bayar sesuai tarif warnet. Hanya saja jamnya saya catat sendiri.
Sudah lama saya tidak ke warnet ini. Sudah banyak yang berubah. Kecuali koneksi internetnya yang masih tetap cepat dan stabil. Eh satu lagi, warnet ini selalu ramai pengunjung sejak dulu. Hanya saja berubah. Dulu banyak orang yang menggunakan PC. Kalau sekarang banyak orang yang menunggu antrian di ruang tunggu.
Saya jadi penasaran. Mereka antri apa sih. Tahan dulu. Kerjaan saya harus selesai dulu dengan segera. Setelah itu saya baru bisa menuntaskan rasa penasaran.
Emang enak kalau koneksi internet cepat. Saya kerja pun bisa cepat selesai. Tidak sampai tiga jam semua pekerjaan selesai. Tinggal print saja. Kalau untuk print harus lewat meja operator. Saya bawa laptop dan berjalan ke meja operator.
"Mohon tunggu sebentar ya, Bu. Masih ada 3 antrian lagi." jawab Mbak Operator ramah.
Evolusi Usaha
Saya undur diri dan duduk menunggu di dekat fotocopy. Terjawab sudah rasa penasaran saya. Ternyata banyak orang yang lalu-lalang di warnet ini untuk menunggu nge-print. Mbak-Mbak Operator dengan sabar melayani para pengunjung.
Teman saya mendekat. Kami pun berbincang santai untuk membunuh waktu saat menunggu. Warnet Meteor berdiri sejak tahun 2008. Saat itu ada 20 PC yang digunakan. Sejak pertama kali buka menggunakan Speedy. Saat Speedy ditutup lalu beralih ke IndiHome sampai sekarang. Selama ini tetap setia dengan produk Telkom Indonesia karena selalu puas dengan layanannya.
Seiring berjalannya waktu perkembangan gadget semakin meluas. Orang lebih banyak akses internet dengan menggunakan ponsel. Keberadaan warnet pun mulai ditinggalkan. Ponsel semakin pintar apalagi ditunjang oleh keberadaan android. Ponsel pintar semakin murah. Manfaat Internet semakin banyak dirasakan oleh masyarakat.
Warnet yang sebelumnya 20 PC mulai dikurangi karena pengunjung yang mulai berkurang. Perlu diingat bahwa pengunjung yang menurun hanya yang menggunakan PC untuk akses internet. Sementara untuk jasa print masih tetap banyak peminatnya. Jadilah Warnet Meteor ini masih tetap ramai pengunjung.
Saat ini ada 4 PC yang tersedia untuk pengunjung. Warnet ini tidak hanya menyediakan layanan untuk penggunaan internet. Ada juga jasa yang lainnya. Jasa print, jasa fotocopy serta penjualan materai.
Mesin Fotocopy semuanya baru dan bisa cetak berwarna. Di sini juga bisa melayani cetak stiker dan berbagai cetak warna dengan berbagai ukuran. Bagian jasa fotocopy ini juga banyak antrian pengunjung. Tempat ini juga melayani cetak kartu vaksin.
Rahasia Usaha Ramai
Ada beberapa warnet di daerah Dukuh Kupang. Tempat jasa fotocopy juga banyak. Kenapa tempat ini selalu ramai pengunjung. Bahkan rela antri segala. Ini dia rahasia Warnet Meteor selalu ramai:
1. Waktu antrian Pendek
Teman saya dan suaminya selalu menamkan ke semua operator, jangan sampai pengunjung antri lama. Orang kalau lama menunggu pasti kesal. Apalagi kalau tipe orang yang tidak sabaran. Mereka lebih memilih pergi daripada harus menunggu lama. Ini berarti akan hilang pelanggan. Kalau ada masalah teknis atau non-tekhnis harus segera diatasi secepat mungkin.
2. Operator Skillfull
Operator bekerja 3 shift. Pada tiap shift ada 3 operator yang bertugas. Semua operator yang bertugas di Warnet Meteor jago komputer dan design. Pengunjung sering kali bawa file mentah untuk diprint. Operator harus mampu dengan cepat dan tepat mengolah file agar bisa segera diprint. Untuk proses editing ini tidak dikenakan biaya tambahan. Ini nih yang bikin orang setia jadi pelanggan
3. Tempat menunggu nyaman
Berhubung bayak pengunjung yang datang dan antri. Mereka tak mungkin dibiarkan antri sambil berdiri. Harus duduk dengan nyaman. Tempat ini juga menjual aneka minuman dan jajanan. Lumayan sambil menunggu bisa santai makan minum.
4. Warnet aman
Urusan parkir motor bisa jadi bikin was-was. Apalagi kalau ditinggal lama. Untung saja di warnet ini ada Bapak Penjaga Parkir. Meski ditinggal lama di dalam warnet tak perlu khawatir motor hilang. Para operator juga amanah. Kalau ada barang tertinggal akan disimpan. Tempat ini juga dilengkapi CCTV.
5. Internet cepat
Ini nih yang paling penting. Koneksi internet harus lancar. Apa gunanya Operator pintar kalau koneksi internet tidak lancar. Operator tidak akan bisa bekerja dengan cepat. IndiHome sudah menggunakan jaringan fiber optik. Koneksinya lebih cepat dan stabil.
IndiHome juga menawarkan kecepatan internet unlimited hingga 300 Mbps. Para pemilik usaha pasti bahagia. Mereka bisa bekerja dengan cepat dan tepat waktu. Selain itu koneksi tetap stabil dalam segala cuaca. Panas terik hujan badai internet masih tetap bisa dipakai.
IndiHome sebagai Internetnya Indonesia memang jadi andalan masyarakat. Jaringannya tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Masyarakat di pedesaan juga bisa merasakannya manfaat internet dengan bantuan IndiHome.
Begitulah sedikit cerita evolusi usaha Warnet Meteor. Pemilik usaha memang harus cerdas dalam menyingkapi perubahan. Masalah yang timbul bisa jadi peluang usaha yang bisa membuat usaha tetap berjalan. Semangat berwirausaha!
Sumber tambahan referensi: https://indihome.co.id/
Sumber tambahan foto: Instagram @indihome
Tempat usahaku juga pake indihome mbak, gak berani internet lain karena suka banyak keluhan. Buat anak-anak juga penting banget klo buat nyerahin tugas dll. Apalagi buat upload video kalau inet lemot bikin kesel. Jaringan indihome stabil dan kencang di daerah aku
BalasHapusberkat internet pun kita bisa jadi membuka usaha dan mempertahankan bisnis jadi lebih panjang nafasnya ya. memang sih IndiHome berperan penting banget buat mendukung produktifitas kita.
BalasHapusIndiHome emang gak terkalahkan dalam pelayanan dan kecepatan
BalasHapusSaya berlangganan sejak masih bernama speedy
wah ngirit karena dipake untuk sekeluarga
Ah kangen dengan warnet zaman dulu aku saat kuliah kerjain tugas pasti ke warnet. Sekarang dengan adanya IndiHome lebih lancar ya berinternet. Aku juga pakai IndiHome
BalasHapusBeberapa tahun lalu, saya dan suami juga punya usaha warnet. Kebanyakan pelanggan datang ke warnet untuk main game. Ini butuh internet yang stabil dan kencang. Bisa gak puas nanti pelanggan kalau nge-game sering terputus.
BalasHapusWah iya. Bisnis warnet tentu bertahan di jaman sekarang ya. Harus bisa berinovasi juga. Alhamdulillah ada IndiHome yang bisa mewujudkan itu
BalasHapusBisnis warnet sempat berkembang, seiring waktu banyak juga pengguna gawai dan praktis. Pengelola warnet masih bisa bertahan salah satunya menggunakan provider IndiHome.
BalasHapusAlhamdulillah dengan kehadiran layanan Indihome, usahanya jadi dimudahkan. Dengan kelancaran seperti ini, tentu saja konsumen akan merasakan kepuasan maksimal
BalasHapusYa ampuuuunnn masih ada usaha warnet yang bertahan sampai sekarang yaa? Keren kkeren nih, di tengah2 makin banyak org yg punya HP dengan jaringan inet seluler :D
BalasHapusKalau warnet langgananku dulu dah kukut hehe
Iya nih kyknya indihome masih jd pilihan para pengusaha warnet ya mbak, cukup stabil soalnya jaringannya :D
Wah, ternyata warnet bagaimanapun masih dibutuhkan ya. Aku di rumah juga pakai indihome, satu perumahan. Kemarin itu rame2 daftarnya biar stabil waktu kerja di rumah
BalasHapusBaca ini jadi ingat warnat langganan saya dulu, gimana ya kondisinya sekarang, apakah seramai dulu.
BalasHapusIya sih, makin banyak orang akses internet pakai ponsel, makin banyak cafe dengan fasilitas wifi, keberadaan warnet jadi pelan-pelan ditinggalkan.
IndiHome mendorong usaha dan bisnis tetap berjalan dengan harapan. Salah satunya warnet.
BalasHapusJadi ingat zaman aku masih sering ke warnet sehari bisa tiga kali karena aku suka banget aktif di media sosial dan juga mengirimkan naskah tulisanku melalui warnet
BalasHapusWah keren banget masih warnet. Keinget jaman kuliah sampe lembur di warnet ngerjain tugas.
BalasHapusIndiHome memang jadi pilihan banyak pengguna internet ya mba