Musim liburan segera tiba. Mungkin Anda sudah menyusun berbagai rencana ke luar kota. Bahkan mungkin sudah pesan tiket.
Anak-anak pasti senang kalau diajak ke luar kota. Sayangnya, kesenangan mereka saat mau berangkat dan sudah sampai. Selama perjalanan jadi tantangan tersendiri. Baru satu jam sudah bolak-balik tanya kapan sampai. Kalau tidak segera diatasi anak-anak bisa rewel. Emak pun bisa ikut rewel nanti. Kasian Bapak. Apalagi kalau harus nyetir sendiri. Bapak bisa bete berat jika anak dna istri bad mood.
Kebetulan kampung halaman saya dan suami sama-sama jauh. Saat mudik biasanya bersama keluarga besar berombongan. Semua keponakan dari balita sudah biasa ikut perjalanan jauh.
Jaman dahulu tak ada tol panjang. Kami menempuh perjalanan 12-20 jam kalau mudik. Sebenarnya perjalanan sekitar 10-12 jam. Itu kalau tidak macet. Saat libur lebaran, akhir tahun atau liburan sekolah sudah pasti macet nyaris sepanjang jalan. Rekor terlama adalah 20 jam.
Kami yang dewasa bosan di jalan. Apalagi anak-anak. Saat para ponakan masih balita dan usia SD paling menantang saat mudik. Saya mulai putar otak bikin aneka permainan anak biar mereka tidak jenuh selama perjalanan. Berikut ini berbagai permainan yang pernah saya coba bersama anak-anak.
1. Tebak-Tebakan
Kebetulan sejak kecil para ponakan suka nonton seri kartun Upin Ipin. Salah satu tokohnya, Jarjit suka bikin pantun tebakan. Saking seringnya mereka menonton sampai hapal tebakan ala Jarjit. Kebetulan saya sering menemani mereka menonton acara ini. Jadi ikut hapal juga.
Main tebakan versi Jarjit ini aneh, konyol dan suka asal nyambung. Meski begitu selalu berhasil memperbaiki mood anak-anak. Seringkali anak-anak juga bikin tebakan karangan mereka sendiri.
Contoh tebakannya seperti ini:
Tanya: air apa yang pemberani?
Jawab: air terjun
Tanya: air apa yang manja?
Jawab: air mata (karena suka diusap-usap?
2. Kata Tersembunyi
Permainan ini tercipta secara tak sengaja. Saat itu salah satu ponakan yang TK sedang senang belajar membaca. Semua huruf dibaca. Awalnya tak sengaja saya minta mencari kata tertentu yang ada di dalam kendaraan. Lalu keterusan sampai sekarang. Sebelum main, suit dulu. Pemenang berhak memberikan tebakan kata. Siapa saja yang kalah harus mencari kata yang dimaksud sampai ketemu.
Tugasnya hanya mencari 1 kata. Namun seringkali ada beberapa kata yang jadi satu. Si Anak tetap harus membaca semua kalimat. Kalau memang tulisannya satu kalimat.
Kata-kata yang diambil bisa dari stiker, brosur, berbagai tulisan yang menempel di bagian dalam kendaraan. Saat macet atau lampu merah, bisa juga dengan pakai kata yang ada di luar kendaraan. Ini yang seru. Harus mencari kata dengan cepat. Kalau kendaraan jalan dan kata yang dimaksud belum ketemu. Tentu saja dinyatakan kalah dalam permainan ini.
3. Cari Kata dengan Awalan Huruf Tertentu
Sebelum main, hompimpa dulu. Pemenang pertama yang berhak menentukan jenis kata yang diinginkan plus huruf awalnya.
Misal: sebutkan nama buah dengan awal huruf A.
Semua pemain harus adu cepat menyebut jawabannya. Tentu saja jawaban tidak boleh sama. Jawaban terdahulu yang diterima.
Permainan ini yang bikin seru adalah kata tidak boleh sama. Harus cepat mikir. Selain bisa melatih anak-anak untuk berpikir cepat. Permainan ini juga bisa memperbanyak kosakata yang dikuasai..
4. Kartu permainan
Kartu permainan ini ada berisi 30 lembar. Setiap kartu mempunyai berbagai macam permainan. Pada bagian belakang kartu ada petunjuk lengkap cara memainkannya. Saya ketemu kartu ini secara tidak sengaja. Saat Saya main ke toko buku, ada obral berbagai mainan anak. Langsung saja saya beli. Mumpung diskon.
Cara mainnya mudah. Hompimpa dulu sebelum main. Pemenang pertama akan mengambil kartu yang diinginkan. Lalu kita semua harus memainkan.
Kalau pemilih kartu kumat jahilnya, ini yang bahaya. Dia akan pilih permainan yang saudara-saudaranya tidak suka atau tidak menguasai. Pemilih kartu tentu saja akan menang terus. Saya akhirnya membuat peraturan tambahan. Pemilihan kartu hanya boleh satu kali untuk satu pemenang hompimpa. Biar adil. Tentu saja biar pemain yang lain tidak bad mood. Perjalanan masih panjang.
5. Tebak kata dengan gerakan tubuh
Permainan ini yang paling seru. Apalagi semua umur bisa ikut main. Cara permainan sangat mudah. Peragakan kata yang dimaksud dengan gerakan tangan dan tubuh. Ada syarat khusus. Mulut tidak boleh gerak-gerak. Tentu saja tidak boleh juga bersuara.
Sebelum permainan hompimpa dulu. Pemenang pertama yang jadi pemberi petunjuk. Kata yang harua ditebak terserah pemberi petunjuk. Bisa hanya satu kata, beberapa kata atau satu kalimat. Sedangkan semua pemain harus menebak. Bagi yang bisa menebak pertama, jadi pemenang. Hak pemenang adalah menjadi pemberi petunjuk selanjutnya.
Bayangkan kalau pemberi petunjuk adalah anak balita atau TK. Ini nih yang seru. Gerakannya aneh-aneh. Seringkali antara gerakan dan kata yang harus ditebak beda jauh. Tidak ada batasan waktu untuk menebak. Apalagi kalau pemberi petunjuk menolak memberi tahu. Harus ada yang menebak dengan benar. Urusan menebak satu kata terkadang bisa panjang dan lama.
6. Tebak bau
Ide bermain ini muncul secara tek sengaja. Saat itu mobil kami sedang kena macet parah. Mobil berhenti lama. Kebetulan di daerah pegunungan antara Banjarnegara-Semarang. Kami membuka kaca mobil untuk menikmati hawa sejuk. Saat itu munculah aneka bau. Ada bau masakan, bau ikan panggang, bau daun jati basah dan banyak lagi. Kami saling menebak bau apakah ini.
Cara permainan ini sederana. Bau yang arus ditebak ditutup kain atau tisyu. Bau yang ditebak dari barang bawaan kami. Misalnya minyak kayu putih, minyak telon, parfum atau bekal makanan. Kalau pas jalan macet, buka jendela. Mulai la hidung mengendus-endus mencari bau tertentu dan menebaknya.
Itulah berbagai ide permaianan yang bisa dimainkan saat perjalanan jauh bersama anak-anak. Lumayan bisa bikin anak tidak bosan dan ketergantungan gadget. Anak-anak bisa mengasah kemampuan emosianalnya. Mereka bisa belajar sabar, toleransi dan berempati dengan teman yang kalah saat bermain. Orang tua dan anak juga bisa menjalin hubungan yang intens. Selamat liburan.
Komentar
Posting Komentar