Surabaya sedang mengadakan event besar, Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival 2023. Acara ini diadakan tanggal 16 - 20 Juli 2023. Festival ini diikuti oleh 8 negara dan 9 daerah di Indonesia. Event ini diadakan setiap tahun. Saat Pandemi lalu, event ini tidak diadakan. Tahun ini mulai lagi diselenggarakan.
Parade Budaya
Festival ini dibuka dengan parade budaya pada tanggal 16 Juli 2023. Acara hari pertama dimulai dengan 3 acara sekaligus.
Parade budaya berlangsung jam 08.00-10.00 WIB dan diikuti oleh semua peserta. Parade budaya ini lokasinya di sepanjang jalan Tunjungan. Pada saat berada di depan Hotel Majapahit, seluruh peserta melakukan pertunjukan tari selama 5 menit untuk masing-masing kontingen. Penonton Disuguhi pertunjukan tari dari Yunani, India, Korea Selatan, Mexico, Filipina, Sri Lanka, Uzbekistan, Prancis, Pangkal Pinang (Bangka Belitung), Mengwi (Bali), Kendari (Sulawesi Tenggara), Flores (NTT), DKI Jakarta, Banjarmasin (Kalimantan Barat), Bone (Sulawesi Selatan), Polewali Mandar (Sulawesi Barat), Kota Surabaya dan Mojokerto (Jawa Timur).
Pertunjukannya dilakukan selang-seling. Dari luar negeri lalu dari daerah Indonesia, kembali dari luar negeri lagi. Terus sepetyi itu sampai seluruh penampilan selesai. Mereka tidak hanya menampilkan tarian tapi juga berbagai atraksi yang seru. Penonton paling heboh saat kontingen dari Philipina tampil. Mayoritas yang hebo adalah penonton wanita. Penari pria menampilkan tarian perang yang atraktif.
Setelah semua kontingen selesai menampilkan atraksi, Mereka menuju ke Balai Kota Surabaya. Mereka tidak berjalan kaki tetapi naik becak. Ada ratusan becak mengikuti parade ini. Setiap becak dinaiki oleh 1 atau 2 orang peserta. Para peserta dari Luar Negeri tampak bahagia naik becak. Ini akan menjadi pengalaman yang seru buat mereka. Salut buat panitia acara yang mengikut sertakan para tukang becak dalam acara ini. Becak sudah semakin langka di Surabaya. Hanya ada beberapa di daerah pinggir kota. Itupun mayoritas pengemudi becak sudah tua.
Festival Remo dan Yosakai
Lanjut ke acara kedua. Hari ini acaranya padat sampai malam. Ada 3 sesi acara di 3 tempat. Lumayan ngos-ngosan saat harus jalan dari tempat acara ke 1 menuju tempat yang ke 2 di Taman Surya. Jalan yang menghubungkan kedua tempat acara ini ditutup mulai pagi.
Saya kebetulan hanya melihat Festival Yokasai. Tidak sempat melihat Festival Tari Remo. Saya ceritakan secara singkat tentang tari ini. Setiap kali ada acara, Tari Remi sering ditampilkan untuk menyambut para tamu. Tari Remo berasal dari Jombang dan dikenal dengan sebutan Tati Remo Jombangan. Tari ini diciptakan oleh Ali Markasa, seniman tari Jombang. Seiring berjalannya waktu, Tari Remo berkembang menjadi banyak variasi.
Tadi Remo menceritakan tentang seorang Pangeran yang sedang berjuang di Medan Perang. Ciri khas tari ini pada gerakan tubuh yang dinamis. Dahulu tari ini hanya ditampilkan oleh para penari putra. Saat ini sudah ada Tari Remo Putri. Ciri khas gerakan dinamis masih tetap ada tapi lebih dikurangi intensitasnya.
Kembali ke Festival Yokasai. Peserta Yokasai adalah anak-anak SD di Surabaya. Mereka tampil bergantian. Setiap sekolah menyajikan gerakan yang dimodifikasi. Ada beragam atraksi juga. Soal kostum lebih seru lagi. Ada penampil yang menggunakan kostum superhero. Setiap sekolah ada sekitar 10 penari. Acara ini seru dari awal hingga akhir. Ada saja aksi lucu para penari anak tersebut.
Yosakai atau Yosakoi adalah tari musim panas dengan ciri khas gerakan tangan dan kaki yang dinamis. Festival Yosakoi diadakan setiap tahun di kota Kochi, Perfektur Kochi. Festival ini biasanya diadakan tanggal 9-12 Agustus. Puncak festival pada tanggal 11-12 Agustus.
Art Performance
Rangkaian acara hari pertama ini ditutup dengan art performance dari setiap peserta festival. Mereka menampilkan atraksi seni dari masing-masing negara dan daerah masing-masing. Mayoritas menampilkan seni tari yang menarik. Bukan sekedar menari, ada juga aneka atraksi yang seru.
Acara ini diadakan secara maraton di Alun-Alun Surabaya bagian tengah. Para penampil di tengah area terbuka. Sedangkan para penonton berada di sekeliling lapangan. Seru. Para peserta kontingen bisa langsung berinteraksi dengan penonton.
Acara festival ini masih panjang. Masih bisa kalau mau lihat bersama keluarga. Bagi Anda yang sedang berada jauh dari Surabaya tetap bisa melihat Festival ini dari live Instagram account @aslisuroboyo dan @lovesuroboyo.
Jadwal Acara
16 Juli 2023
1. Culture Parade (08.00-10.00 WIB)
Jl Tunjungan - Balai Kota
2. Festival Remo dan Yosakai (08.00-13.00 WIB)
Taman Surya
3. Art Performance (18.00-21.00)
Alun-Alun Surabaya
17 Juli 2023
Opening Show (19.00-22.00 WIB)
Halaman Balai Kota
18 Juli 2023
1. Workshop (09.00-14.00 WIB)
Gedung Balai Pemuda (Komplek Alun-Alun Surabaya)
2. Art Performance (18.30-22.00 WIB)
G-Walk Citra Raya
19 Juli 2023
Art Performance (19.00-21.00 WIB)
Ciputra World Mall dan Royal Plaza
20 Juli 2023
Culture Night (19.00-22.00)
Halaman Balai Kota
Selamat menikmati! Semoga bertemu lagi tahun depan.
Waah seru bangettt ada festival kaya gini, apalagi yang Festival Yokasai pesertanya anak SD yaa! Mereka jadi belajar tampil dan menghargai berbagai budaya yang ada di Dunia. Thanks ka sudah sharing
BalasHapusSama-sama Kak. Paling seru memang Festival Yokasai. Mereka nari sambil nyanyi dan teriak-teriak penuh semangat.
HapusSaya paling suka liat parade festival semacam ini. menarik untuk diikuti. bener baget, kalo anak2 diajak pasti suka juga ya....
BalasHapusWuih seru banget keknya. Ini mirip Festival Asia Afrika kalau di Bandung sih ya kak
BalasHapuswah acaranya terlihat seru. Salah satu festival yang membawa seni dan kebudayaan kembali membumi ditengah modernisasi.
BalasHapusWah, sepertinya seru, jadi teringat pas masih kuliah di Solo juga banyak acara serupa. Makasih sharing nya Kak.
BalasHapusSeru banget pasti ya. Harusnya aku nonton nih. Aku suka acara-acara festival budaya begini. Pingin lihat tari-tariannya dan lain-lain. Kebayang gimana serunya sih.
BalasHapusseneng banget makin banyak festival budaya yang diiringi workshop. memperkenalkan budaya sekaligus regenerasi budayawan juga 😁
BalasHapusWah seru banget sepertinya event ini ya Kak. Saya selalu suka menyaksikan acara kebudayaan seperti ini. Tari-tarian dan penampilan lainnya mesti seru dan menarik untuk ditonton.
BalasHapusnyesel banget kelewat acaranya kakk, aku telat liat informasinya di Instagram
BalasHapusMelihat acaranya bener-bener cross culture banget lintas budaya bahkan negara hadir disini mantap banget
BalasHapuswah festival yg menarik bgt nih, pasti banyak para juru foto yang mendapat banyak spot buat mengabadikan foto2 keren buat diupload di media sosial.. hehee..
BalasHapusTernyata jadwal acaranya ada beberapa kali dan di beberapa lokasi juga ya..
BalasHapusAkulturasi budaya di Surabaya Cross Culture Festival 2023 ini keren banget sih ya.. Ternyata Surabaya banyak wibu ya.. daripada klovers?
Wuih serasa saya ikutan parade dan festival nya nih. Seru dan meriah ya. Art performance nya juga keren.
BalasHapusSebagai generasi muda sebaik mungkin kita tidak luka budaya lokal. Jangan cuma jadi pengikut KPop dan K-drama hehehe
Jadi kebayang betapa serunya event tsb. Akan ada banyak kegiatan yang bisa kita lihat dan diabadikan. Mau banget lihatnya tapi jauh
BalasHapusAstaga padahal aku di Surabaya juga lo, kemana aja aku selama ini sampai nggak tahu ada festival parade budaya semenarik ini. Terlalu ansos kah diriku ini? Huhuhu...
BalasHapusSelama 5 hari ya kurang lebih festival tersebut diselenggarakan jadi hal yang menakjubkan pastinya, karena mengenal kebudayaan Nusantara lebih dekat.
BalasHapusSemoga tahun depan ada lagi ya
Semoga tahun depan ada lagi, saya terlewat untuk lihat kali ini, karena padatnya acara keluarga, sehingga mengharuskan kami keluar kota terus
BalasHapusPadahal saya plaing suka jika ada festival budaya seperti ini, seru ya
event budaya lagi semarak ya di bulan juli. kemarin di Bandung ada KKJB, eh ternyata di surabaya juga ada event Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival 2023 yaaa. ini keren sih karena nampilin budaya negara sahabat juga ya
BalasHapusasyik banget sih ini kalau bisa menonton festival seperti ini, melihat bagaimana uniknya pakaian dan kostum yang digunakan tentu akan menjadi tontonan yang menarik bersama keluarga
BalasHapusAsik benarr parade seperti ini Kak, bisa melihat berbagai pertunjukan yang keren2.. Akhirnya stlah pandemi membaik pamerannya diadakan lagi yaa, ini mah bakal jadi ajang buat kita lebih mengenal nusantara yaaa..
BalasHapusSuka banget sama berbagai festival budaya dan parade.. Semoga suatu saat nanti bisa lihat juga nih yang di Surabaya. :) Gak hanya parade daerah tapi juga mengajak negara-negara lain, ya.. Jadi terlibat menyatu dalam festival, seneng liatnya :)
BalasHapuswah seru banget ini pasti acaranya. saya lihat ada banjarmasin juga yaa ikutan tapi izin ralat banjarmasin itu di kalimantan selatan di situ tulisannya kalimantan barat. he
BalasHapusSebagai introvert tulen, saya tidak menyukai keramaian.. parade pawai budaya membuatku takut ke jalan raya.. hahaha.. lebih baik berdiam diri di rumah, agar mata dan kantong aman..
BalasHapusWah seru ya klo ada acara gini , bisa liat berbagai kesenian yang ada buat sekalian hiburan dan menambah wawasan
BalasHapus