Tempat Wisata Bagus di Kabupaten Semarang

Candi Gedong Songo

Anak-anak tanggal 17 Juli baru masuk sekolah. Masih ada waktu untuk jalan-jalan bersama keluarga. Diskusi panjang dimulai dengan pembahasan mau ke kota mana. Tak perlu waktu lama. Mayoritas memilih wisata ke Kabupaten Semarang. Selama ini sudah sering lewat Semarang kalau pas mudik. Namun belum pernah untuk singgah dan menjelajah Semarang. 

Lebaran kemaren, Kami kebetulan keluar pintu tol Semarang Bawen. Kami melihat bangunan unik berbentuk stupa jaring-jaring. Ternyata bagian dari Dusun Semilir Eco Park. Keluarga sudah ribut ingin ke sana. Setelah browsing tempat wisata, tak mungkin ke Semarang hanya ke satu tempat wisata. Rugi ongkos BBM dan tol Surabaya-Semarang. 

Baiklah. Saya yang mendapat tugas untuk mencari informasi berbagai tempat wisata, yang cocok buat keluarga di Semarang. Pilihan Kami jatuh ke daerah Bawen, Ungaran dan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Selain banyak tempat wisata bagus untuk keluarga, jaraknya lebih dekat kalau ditempuh dengan mobil dari Surabaya. Banyak pilihan hotel dan tempat makan juga.  

Kami selalu membuat perencanaan dulu sebelum berangkat liburan. Terutama penentuan tempat tujuan wisata, transportasi ke lokasi, ada apa saja di tempat wisata tersebut dan mau ngapain selama di lokasi. Paling penting adalah cocok untuk semua anggota keluarga. Jangan sampai sudah sampai di tempat, ada anggota keluarga yang 'tersisihkan'. Berikut ini hasil penelusuran kami untuk tempat wisata bagus, yang bisa dinikmati semua keluarga di Kabupaten Semarang. Eh iya. soal urutan tempat wisata ini bisa berubah-ubah. Tergantung situasi selama perjalanan dan mood kami. 

1. Dusun Semilir Eco Park

Tujuan pertama kami adalah Dusun Semilir Eco Park. Lokasinya paling dekat dengan pintu keluar tol Semarang Bawen. Selain itu juga ada penginapan di sini. Kalau capek bermain bisa menginap dulu untuk istirahat. Kami melihat banyak wahana permainan di sini. Sepertinya anak-anak akan bermain sampai sore. Tempatnya juga luas, sekitar 14 hektar. Kalau mau keliling plus menikmati wahana permainan bisa sampai sore baru selesai. Dusun Semilir Eco Park buka jam 08.00 - 18.00 hari biasa, weekend tutup jam 20.00. 

Ada banyak wahana permainan seru di sini. Tempat ini dibuka tahun 2019 sampai saat ini masih terus ada penambahan wahana. Juga ada kereta wisata, gondola, serta playground. Tersedia kolam renang Banyu Biru untuk anak dan dewasa. Bagi pecinta horor, bisa ke Omah Suwung, wahana rumah hantu. Kalau kami penasaran ingin naik perosotan pelangi. Bagaimana rasanya perosotan setinggi 30 meter? Seru sepertinya. Penasaran banget. 

Penasaran juga ingin coba makan di Gunungan Resto. Tempatnya semi terbuka dengan pemandangan cantik pegunungan di sekelilingnya. Tempat makannya banyak. Ada area foodcourt dan food park juga. Mau belanja juga bisa. Bukan cuma oleh-oleh yang tersedia di sini. Aneka kebutuhan sandang dan mainan. Tersedia mushola juga. Kalau seharian di sini tak masalah.

2. Candi Gedong Songo

Candi ini berada di lereng Gunung Ungaran. Lokasinya di Desa Candi, Kecamatan Bandungan. Gedong artinya bangunan dan songo berarti sembilan dalam Baasa Jawa. Menurut sejarah Candi ini dibuat oleh Wangsa Syailendra saat Kerajaan Mataram Kuno berkuasa. Pada awal ditemukan (Tahun 1740) terdiri dari 7 candi, lalu saat explore lanjutan ditemukan 2 candi lagi. Candi ini digunakan masyarakat Hindu untuk tempat pemujaan Dewa. Hal ini terlihat dari patung Para Dewa di komplek Candi Gedong Songo. 

Apa yang menarik di sini? Selain candi dan patung yang terawat dengan baik, pemandangannya sangat indah. Hamparan Ungaran yang terlihat cantik dari ketinggian. Selain itu juga ada Ayanaz Gedong Songo. Taman iburan dan banyak spot foto cantik. Pengunjung anak-anak dan dewasa akan betah berkeliling di tempat ini. Ada juga Sunrise Hill Gedong Songo. Tersedia restoran, penginapan, Kampung Salju, Kampung Jepang dan Rumah Terbalik. Mau merasakan glamcamp di sini? bisa banget.

Kami menyebut tempat ini lorong waktu. Kami bisa menjelajah ke jaman Mataram kuno di area Candi. Lalu meloncat ke masa kini saat masuk ke Ayanaz dan Sunrise Hill. Paket lengkap bagi keluarga yang suka sejarah dan hiburan kekinian.    

3. Umbul Sidomukti

Satu lagi tempat wisata di lereng Gunung Ungaran yang sayang dilewatkan. Umbul Sidomukti. Umbul dalam Bahasa Jawa berarti mata air. Letak umbul ini di Desa Sidomukti. Tempat wisata Umbul Sidomukti ini memang pusatnya pada kolam renang 3 tingkat yang disebut Taman Renang Alami. Air dalam kolam renang ini dari mata air Gunung Ungaran. Konon kabarnya Umbul Sidomukti adalah salah satu tempat pemujaan kaum Hindu pada jaman Kerajaan Mataram Kuno. Umbul ini dibuat sekitar abad 8 sebelum Masehi.

Kolam renang di sini tersedia untuk dewasa dan anak-anak. Bagaimana rasanya berenang di ketinggian Gunung Ungaran? Seru sepertinya. Sambil berenang bisa menikmati Pemandangan Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. Mahal! Selain kolam renang ada juga penginapan berupa resort dan villa.       

Umbul Sidomukti juga menyediakan sarana iburan. Ada Wahana Pacu Andrenaline, Little Ranch dan Goa Tirta Mulya. Pengunjung bisa mencoba berbagai permainan ekstrem di Wahana Pacu Andrenaline antara lain flying fox, marine bridge, sepeda awang dan triangle (meniti jembatan goyang). Para remaja dan dewasa akan tertantang dengan permainan di sini. Kalau masuk ke Little Ranch seperti berkeliling ke perkebunan. Bisa naik kuda, naik ATV dan memberi makan hewan di kandang. Ada juga playground. Anak-anak sepertinya akan betah main di sini.

Selesai berkeliling lalu lapar. Gampang. Mampir dulu ke Pondok Panorama Resto atau Cafe Taman Renang. Sambil makan bisa menikmati hijaunya pemandangan di sekitar tempat ini. Bisa juga ngopi sambil menikmati pemandangan indah Pegunungan Ungaran di Pondok Kopi. Jangan lupa sebelum pulang beli souvernir dulu untuk kenang-kenangan.   

   

4. Taman Bunga Celosia

Taman ini adalah permintaan khusus dari saya. Sebagai pecinta bunga, wajib berkunjung ke Taman Bunga Celosia. Saya sudah ngiler melihat aneka bunga cantik berbaris warna-warni. Rasanya sudah tak sabar ingin segera ke sini. Taman Bunga ini pemiliknya adalah Abdul Muthalib. Seorang pemuda, yang dinobatkan sebagai pelopor muda pertanian tahun 2017. Tempat ini pada mulanya sebagai ladang bunga potong Gerbera. Alhamdulillah dirubah menjadi Taman Bunga Celosia yang cantik begini. Saya serasa ada di surga dunia.     

Ada juga wahana permainan di sini. Pengunjung bisa bermain ontang-anting, trampoline, sekuter, komedi putar, bom-bom car, mini trail, go cart atau berkeliling naik ATV. Bagi yang kangen main sepatu roda, bisa menikmati sepuasnya. Anak-anak juga bisa bermain dengan domba dan kelinci. Tersedia juga kolam renang. Sedangkan para pecinta segala yang serba Korea bisa masuk ke Little Korea. Banyak spot cantik buat foto. Bisa sewa hanbok juga. Tersedia hanbok untuk wanita dan pria dengan banyak paduan warna cantik. 

5. Museum Kereta Api Ambarawa

Kalau ke Semarang wajib ke Museum Kereta Api Ambarawa. Kebetulan, Kami sekelurga pecinta kereta api. Kalau main ke Museum Kereta Api sepertinya bisa betah seharian. Apalagi Kami nanti bisa naik kereta api keliling. Mungkin akan sampai terbawa mimpi nih, saking bahagianya. Ada 2 rute perjalanan Kereta Api Wisata. Jalur Ambarawa-Tuntang (pp) dan Ambarawa-Jambu-Bedono (pp). Rute Ambarawa-Tuntang (pp) dengan lokomitif uap atau kereta diesel vintage. Sedangkan rute Ambarawa-Jambu-Bedono (pp) menggunakan lokomotif uap bergigi karena melewati rel bergigi. Ini yang istimewa. Rel bergerigi ini satu-satunya, yang masih aktif di Indonesia. Saya ingin sekali naik rute yang rel bergigi. Wajib coba, nih. 

Museum Kereta Ambarawa ini pada awalnya bernama Stasiun Willem I. Namanya sama dengan Benteng Willem yang ada di dekat Museum ini. Saat Indonesia merdeka, berubah nama menjadi Stasiun Ambarawa. Stasiun ini dinonaktifkan pada tahun 1976. Lalu diresmikan sebagai Museum Kereta Api pada tahun yang sama oleh Supardjo Rustam, Gubernur Jawa Tengah pada waktu itu.

Museum Ambarawa mempunyai koleksi kereta api dari jaman Hindia Belanda hingga masa pra-kemerdekaan Indonesia. Koleksi kereta api heritage antara lain 26 Lokomotif Uap, 4 Lokomotif Diesel, 5 Kereta dan 6 Gerbong dari berbagai daerah Indonesia. Museum ini juga disewakan untuk pameran, workshop, ruang pertemuan, festival, bazar, pentas seni, tempat pemotretan atau shooting serta pesta pernikahan. Terbayang serunya mengadakan pesta pernikahan di sini.

6. Rawa Pening

Rawa Pening juga jadi tempat yang wajib dikunjungi. Asal mula Rawa Pening ini berkaitan dengan legenda tentang Baru Klinting. Seorang anak yang setelah bertapa turun ke Desa. Badannya lusuh dan penuh luka. Baru lapar dan meminta makanan pada para penduduk desa tapi tak ada yang peduli. Hanya seorang janda tua yang mau memberi makanan.

Baru Klinting menancapkan sebatang lidi. Dia meminta penduduk desa mencabut lidi tersebut. Ternyata tidak ada yang bisa. Pada akhirnya Baru bisa mencabut lidi dengan mudah. Lubang bekas lidi muncul air, terus menerus dan bertambah besar. Hingga akhirnya menjadi danau bernama Rawa Pening. Danau ini memang luas sekali, 2.670 hektar. Berada di 4 kecamatan. 

Ada apa di Rawa Pening? Ada berbagai wisata air seperti becak mini, perahu karet, bebek air, serta wisata perahu keliling danau. Pengunjung juga bisa jalan-jalan ke Kampung Rawa, Bukit Cinta dan berkeliling di pinggir danau dengan banyak spot foto cantik. Setelah itu istirahat di Rumah Makan Apung. Sepertinya Kami nanti akan menyantap makanan sambil menikmati angin semilir dari danau yang tenang. Wah, nikmat sekali sepertinya. Tak sabar ingin ke sana.      

7. Saloka Theme Park

Suami memutuskan kalau Saloka Theme Park akan jadi tempat terakhir liburan nanti. Kami berencana untuk mengambil jalur Salatiga-Boyolali-Solo untuk pulang ke Surabaya. Tempat wisata ini dibuka tahun 2019. Saloma Theme Park full permainan dangan 25 wahana di lahan seluas 12 hektar. Terbagi menjadi 5 zona permainan, yaitu zona Pesisir, zona Balalantar, zona Kamayayi, zona Ararya, dan zona Segara Prada. Ada lumbung ilmu Galileo. Anak-anak bisa bermain sambil belajar di sini.

Tiketnya lumayan mahal Rp 120.000/orang. Tenang, ada tiket non-terusan Rp 50.000, yang tak bisa digunakan untuk main di semua wahana. Sepertinya tiket non-terusan ini cocok buat saya dan suami. Kami memang tidak ingin bermain, hanya ingin menemani anak-anak bermain sampai puas. Buka dari jam 08.00 - 20.00. Saya pikir sepadan dengan harga tiket masuk terusan. 

Rencana transportasi liburan ke Kabupaten sudah matang. Kalau untuk akomodasi, kami rencanakan menginap secara tentatif. Sekitar Ungaran banyak hotel, guest house atau kos harian. Kami bisa menginap dengan mudah di sini. Beberapa tempat wisata, yang akan Kami kunjungi juga dilengkapi dengan penginapan. Soal tempat menginap tinggal kesepakatan bersama. Kalau capek ya menginap. Bisa juga pindah penginapan jika tidak cocok. 

Kalau model perjalanan seperti ini lebih aman jika menginap sehari dulu. Jika mau stay atau pindah urusan esok hari. Tergantung kondisi dan mood nanti. Tak apalah yang penting semua bahagia dalam liburan ke Kabupaten Semarang ini. Selamat berlibur semuanya.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Lomba Blog Pesona Wisata Kabupaten Semarang

 

   

Foto koleksi: https://www.instagram.com/pesona_kabsemarang/

Referensi tambahan:

1. https://www.instagram.com/pesona_kabsemarang/?hl=id

2. www.kabsemarangtourism.id 

3. https://www.umbulsidomukti.com/

4. https://heritage.kai.id/page/museum-ambarawa

5. https://sumbersejarah1.blogspot.com/2017/06/candi-gedong-songo.html

6. http://pintar.jatengprov.go.id/jenjang/sd/materi/2051