Siapa yang tak kenal dengan Bank Rakyat Indonesia. Masyarakat di perkotaan hingga pedesaan tahu bank ini. Banyak masyarakat yang mengenalnya dengan sebutan BRI. Salah satu bank pemerintah ini adalah yang tertua dan terbesar di Indonesia. Salah satu keunggulan BRI dalam melakukan pelayanan nasabah adalah dengan adanya BRI Unit yang mampu menjangkau masyarakat yang tinggal jauh dari kantor cabang BRI. Ada 5.360 unit BRI unit tersebar di seluruh wilayah indonesia. Ada juga layanan Teras BRI sebanyak 2.543 yang mampu menjangkau masyarakat yang tinggal di pelosok desa. bahkan juga dilengkapi dengan Teras BRI keliling 636 unit. Masyarakat yang tinggal di pelosok kampung dengan akses transportasi terbatas tetap bisa memanfaatkan fasilitas BRI.
BRI Tumbuh Hebat
Tak heran jika jumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia mengalami peningkatan 19,84% pada semester 1 tahun 2023. Dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) juga bertambah sebanyak 20,42% YoY (year-on-year) pada semester yang sama (liputan6.com 29 juli 2023). Ini merupakan prestasi yang membanggakan. Masyarakat menaruh kepercayaan tinggi pada mempercayakan BRI untuk menyimpan dan mengelola uang.
BRI Group berhasil mencatatkan keuntungan bersih Rp 51,4 triliun Sepanjang Januari hingga Desember 2022 (cnbcindonesia.com). Posisi bank nomor satu terbesar berdasarkan jumlah aset diduduki oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) atau BRI, dengan total aset sebesar Rp1.631,18 triliun per 31 Mei 2023.
BRI juga mendapatkan penghargaan dari Luar negeri. The Banker menempatkan BRI pada peringkat ke-109 dunia pada Top 1000 World Banks 2023, yang dipublikasikan pada 5 Juli 2023. Peringkat tersebut menjadi peringkat bank tertinggi di Indonesia. The banker adalah media keuangan dan ekonomi ternama dunia yang bermarkas di London. Media ini telah menjadi sumber informasi perbankan yang kredibel sejak tahun 1926 (republika.co.id).
Semua pencapaian BRI untuk memberi makna Indonesia tidak diperoleh begitu saja. Ada perjalanan panjang yang ditempuh. Mari kita menilik ke masa lampau, dimana Bank Rakyat Indonesia mulai menjejakkan kakinya di dunia perbankan Indonesia.
Perjalanan awal bank pemerintah ini bermula pada jaman penjajahan Belanda (Tahun 1895), di sebuah kota kecil di Jawa Tengah bernama Purwokerto. Raden Bei Aria Wiriatmaja membuat sebuah lembaga yang bernama De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Indlandsche Hoofden. Raden Bei Aria Wiriatmaja adalah seorang Patih Purwokerto yang menjabat mulai tahun 1879. Lembaga tersebut digunakan untuk mengelola dana kas masjid. Lalu dana itu disalurkan kepada masyarakat dengan cara operasional yang sederhana.
Lembaga ini mengalami beberapa kali perubahan nama pada perkembanganya. Pada 16 Desember 1895 secara resmi dibentuk Hulpen Spaarbank der Indlandsche Bestuurs Ambtenareen. Lembaga ini dikenal sebagai “Bank Perkreditan Rakyat”. Lembaga dengan sistem bank yang pertama di Indonesia.
Kemudian berganti nama lagi menjadi De Poerwokertosche Hulpen Spaar-en Landbouw Credietbank (Volksbank) pada tahun 1897. Masyarakay lebih mengenalnya dengan sebutan “Bank Rakyat”. Lalu berubah nama lagi pada tahun 1912 menjadi Centrale Kas Voor Volkscredietwezen Algemene, dan pada 1934 menjadi Algemene Volkscredietbak (AVB). Kemudian Pemerintahan Jepang diubah namanya menjadi Syomin Ginko di tahun 1942,
Lembaga ini memang sudah mirip dengan bank sistem opersionalnya. Namun belum resmi disebut sebagai bank secara hukum. Masyarakat yang menyebutnya dengan sebutan bank. Oleh karena itu nama bank masih menggunakan tanda petik di sini.
Setelah Indonesia merdeka, keluarlah Peraturan Pemerintah No.1 tahun 1946 pada tanggal 22 Februari 1946. Pemerintah Indonesia mengubah lembaga ini menjadi Bank Rakjat Indonesia (BRI). Tahun inilah cikal bakal BRI menjadi bank pertama milik Pemerintah Republik Indonesia.
Setelah menjadi milik Pemerintah Indonesia, BRI msih berganti nama beberapa kali lagi. Pemerintah mengubah nama BRI menjadi Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) pada tahun 1960. BKTN peleburan dari BRI, Bank Tani dan Nelayan (BTN) dan Nederlandsche Handels Maatschapij (NHM).
BKTN diintegrasi ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (BIUKTN) dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Ekspor-Impor pada tahun 1965. Lalu terbitlah Undang-Undang No.21 Tahun 1968, Pemerintah menetapkan kembali nama Bank Rakyat Indonesia sebagai Bank Umum.
Meski berubah nama berkali-kali tetapi BRI masih tetap setia melayani masyarakat. Bank ini semakin kaya pengalaman dengan perubahan sistem operasional berkali-kali. Malah membuat BRI makin hebat. Target nasabah yang berubah tidak menjadi masalah. Justru nasabah BRI berkembang semakin banyak dan beragam. Standar pelayanan BRI juga tidak mengalami perubahan. hal inilah mungkin yang membuat nasabah loyal pada Bank BRI.
BRI Tumbuh Kuat
Bank BRI berubah status hukum menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) berdasarkan Undang-Undang Perbankan No.7 tahun 1992. Sesuai dengan tuntutan jaman, BRI pun 'bergerak' menjadi Perseroan Terbuka pada tanggal 10 November 2003. BRI mencatatkan sahamnya dengan kode saham BBRI di Bursa Efek Jakarta (kini Bursa Efek Indonesia). Langkah ini perlu dilakukan karena BRI sudah brkembang menjadi perusahaan multinasional. Meski begitu hingga saat ini, kepemilikan saham Bank BRI masih dimiliki secara mayoritas oleh Pemerintah Indonesia sebesar 56,75%. Kepemilikan saham domestik sebesar 9,46% sedangkan pemegang saham asing sebanyak 33,78%.
Teknologi perbankan semakin maju. Sistem pelayanan pelanggan yang terintegrasi dituntun secara real time. Nasabah menuntut agar bisa bertansaksi kapan saj adan dimana saja. Tanpa ada batasan lagi. BRI menjawab tantangan ini dengan cepat. Bank BRI melakukan penandatanganan Kontrak Pengadaan Satelit dan Peluncuran Satelit BRI (BRIsat) dengan Space Systems/Loral (SSL) dan Arianespace pada tanggal 28 April 2014.
Dua tahun kemudian impian BRI untuk melayani nasabah secara paripurna terwujud. Bank BRI meluncurkan satelit bernama BRIsat pada hari Sabtu 18 Juni 2016 waktu Kourou, Guiana, Amerika Selatan. Bank BRI menjadi bank pertama dan satu-satunya di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelitnya sendiri. BRIsat membuat BRI bisa menghubungkan layanan perbankan ke seluruh Indonesia. Jalur telekomunikasi lewat satelit memudahkan BRI menjangkau daerah terpencil dan pulau terluar. Selain itu BRI bisa menghemat biaya operasionalnya. BRIsat bisa beroperasi selama 15 tahun. BRI bisa menghemat biaya untuk komunikasi sekitar 40% per tahun.
Indonesia terdiri dari banyak kepulauan. Banyak pula palau-plau kecil yang tersebar dari ujung barat hingga ujung timur. BRI tidak mengabaikan para nasabahnya yang tinggal d pulau-pulau terpencil. Bank BRI mempunyai unit kerja dalam bentuk kapal, yang dikenal dengan nama ‘Teras BRI Kapal’. Teras BRI Kapal memanfaatkan satelit BRIsat dan sumber daya manusia yang handal. Kapal ini layaknya sebuah layanan perbankan. Ada petugas teller, customer service serta petugas kredit mikro. Teras BRI Kapal dilengkapi dengan 1 unit Automated Teller Machine (ATM) yang berfungsi 24 jam secara Online. BRI menjadi satu-satunya bank yang mempunyai kapal khusus untuk melayani nasabah.
BRI juga memudahkan nasabah agar bisa bertansaksi dengan cepat, nyaman dan aman dengan memanfaatkan ATM. Bank BRI telah menjalin kerja sama dengan jaringan ATM bersama, ATM Link, ATM Prima, Mastercard, Cirrus, Maestro, Bankcard dan JCB. Nasabah juga bisa bertansaksi dengan electronic banking BRI. Hanya dengan gadget di tangan, nasabah bisa leluasa bertransaksi. Tanpa perlu badan yang bergerak, hanya mengandalkan jari-jemari. Kemudahan transaksi via electronic channel dilakukan BRI dengan menambah jumlah ATM, Cash Deposit Machine (CDM), Kiosk, Electronic Data Capture (EDC). Tensu saja fasilitas SMS Banking, Phone Banking dan Internet Banking bisa dinikmati nasabah tanpa batas. 24 jam, 7 hasi seminggu. Digitalisasi BRI akan terus dikembangkan dan selalu mengikuti perkembangan tekhnologi.
Kekuatan inti Bank BRI adalah segmen usaha mikro, kecil, dan menengah. Bank BRI mampu melayani sektor UMKM secara komersial selama lebih dari 3 dasawarsa. Pada awalnya memang BRI adalah mitra usaha para pemilik UMKM. BRI bisa disebut sebagai Pahlawan UMKM.
BRI selalu hadir dan membersamai nasabah korporasi, baik di sektor ekonomi agribisnis maupun non-agribisnis. Tujuan Bank BRI mengembangkan Bisnis Komersial adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan trickle down effect untuk segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, yang merupakan fokus usaha Bank BRI.
BRI untuk Indonesia selalu mempersembahkan yang terbaik. Saat ini BRI memiliki 19 kantor wilayah, 463 kantor cabang, 603 kantor cabang pembantu, 983 kantor kas, 5.360 BRI unit, 2.543 teras BRI, 636 teras BRI keliling serta 4 Unit Kerja Luar negeri. Demi memuaskan para nasabah, BRI telah menyediakan 22.792 ATM, 187.758 EDC, 892 CDM dan 57 E-buzz. Serta dukungan penuh 11 anak perusahaan yang tergabung dalam BRI Group.
Selama 128 tahun BRI tumbuh hebat dan kuat memberi makna Indonesia. Berbagai ujian sudah dilewati dengan baik. Semua hal tersebut membuat Bank Rakyat Indonesia tumbuh semakin hebat dan kuat membersamai rakyat Indonesa. BRI masih setia dengan visinya menjadi bank komersial terkemuka yang mengutamakan kepuasan nasabah. Bukan berarti BRI hadir tanpa kekurangan. Setiap waktu akan selalu dilakukan perbaikan secara terus menerus agar Bank Rakyat Indonesia makin tumbuh hebat dan kuat.
Referensi penunjang:
- https://bri.co.id/tentang-bri
- https://www.liputan6.com/saham/read/5356598/bri-cetak-pertumbuhan-dana-kelolaan-2042-persen-hingga-semester-i-2023
- https://www.liputan6.com/saham/read/5356598/bri-cetak-pertumbuhan-dana-kelolaan-2042-persen-hingga-semester-i-2023
- https://www.cnbcindonesia.com/market/20230903145728-17-468602/daftar-5-bank-terbesar-di-indonesia-nilai-asetnya-fantastis
- https://ekonomi.republika.co.id/berita/rxo0kd463/the-banker-kembali-nobatkan-bri-sebagai-bank-nomor-satu-di-indonesia
Salut utk BRI..semoga makin bermanfaat buat masyarakat di usianya yg semakin meningkat. 128 tahun melayani Bangsa...sungguh istimewa!
BalasHapusSemoga BRI tumbuh semakin hebat dan kuat lagi serta memberikan dampak yang nyata pada masyarakat Indonesia. Semoga sahamnya jangan dikuasai asing nanti kebijakannya jadi nggak berpihak sama rakyat kecil.
BalasHapusWah, iya keren banget BRI ini
BalasHapusPerjalannya menemani rakyat Indonesia sudah 128 tahun ya mbak
Semoga BRI bisa terus tumbuh hebat dan kuat
BRI terus berupaya menjadi lebih baik, memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan keuangan di Indonesia. Saya pun punya rekening di bank ini.
BalasHapusYang sukuka dari BRI itu, bank ini ada di banyak tempat. Kaya pelosok desa pun ada. Jadi emang bantu banget buat rakyat kalau mau nabung dan lainnya. Gak nyangka aja usianya udah sepuh juga
BalasHapusBRI memang bank tertua dan terkuat hingga keberadaannya ada mulai dari masyarakat kelas atas sampai lapisan masyarakat terbawah. Lengkap pelayanan BRI ini sehingga mudah diterima oleh semua kalangan
BalasHapussaya termasuk nasabah BRI yang setia loh, udah jadi nasabah sekitar 20 tahun. Alasannya? selain CS nya ramah banget juga kemudahan transaksi saat ini dengan atm dimana-mana dan adanya BriMo.
BalasHapusBRI ini tua tapi bandel ya. Meskipun udah berumur lebih tua dari Indonesia, inovasinya nggak kalah sama bank yang baru-baru. Mulai dari program digitalisasinya sampai CSR ke masyarakatnya, benar-benar membantu banget ❤️❤️
BalasHapusBangga jadi customer nya bri, ttp mau berproses mengikuti perkembangan zaman. Tinggal gimana biar ngga ada biaya admin aja hahaa
BalasHapusBRI itu beneran ngebantu banget masyarakat luas. Bahkan dengan kemudahan yg dihadirkan, membuat nasabah kian nyaman. Apalagi untuk yg tinggal di desa, waah, asyiik banget tuuh..
BalasHapusKeren ya BRI sudah 128 tahun dan sudah membantu banyak UMKM hingga sukses
BalasHapusBRI memang bank yang menjangkau hampir semua lapisan masyarakat ya. Bahkan hingga ke pelosok negeri, BRI dikenal di mana-mana. Banyak pelaku usaha di daerah yang terbantu dengan kehadiran BRI dan aneka programnya.
BalasHapusAku inget banget kalau BRI ini sangat membantu para pensiunan pegawai negeri di daerah pedesaan. Sehingga ketika kini ada program untuk UMKM, aku semakin salut. BRI dekat dengan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
BalasHapusSebagai nasabah setia BRI, bangga dong. Kiprah BRI di berbagai bidang terutama di bidang ekonomi kontribusinya gak main-main. Apalagi sekarang juga sudah merambah ke ESG yang program-programnya luar biasa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
BalasHapusUnit kerja yang unik ya dari BRI. Pokonya mah demi melayani masyarakat dengan setulus hati, apalagi mendukung pelaku usaha juga, cuss semangat kita dukung
BalasHapus128 tahun bukan waktu yang sebentar. Semoga BRI semakin baik dan terus mendukung perekonomian Indonesia dengan produk dan programnya.
BalasHapus