Urusan makan saat traveling jadi penting. Jika salah makan atau sampai kurang makan bisa berakibat buruk pada kesehatan. Ini artinya bisa menghambat rencana traveling yang telah disusun. Sayang sekali kalau sampai hal tersebut terjadi. Biasanya rencana traveling sudah disusun sejak jauh-jauh hari. Apalagi kalau acara traveling bersama dengan banyak orang. Kalau sampai sakit tentu kasihan dengan teman seperjalnan lainnya.
Saat berada di tempat tujuan wisata, terkadang tidak menemukan makanan yang cocok di perut. Kalau urusan selera bisa dicocok-cocokan tapi kalau sudah urusan sensitifitas lambung ini yang perlu dipikirkan kembali. Cara yang paling mudah adalah dengan membawa bekal makanan saat traveling. Terutama lauk yang cocok dengan lambung dan bisa tahan lama. Kalau urusan karbohidrat lumayan aman. Kalau tak ada nasi masih ada kentang atau roti. Relatif lebih aman buat lambung. Sampai pulang kembali ke rumah, tidak akan bermasalah lagi dengan urusan makan.
Lauk makanan yang bisa dibawa untuk bekal ini sesuai dengan selera masing-masing. Berikut ini bekal makanan yang wajib dibawa saat traveling versi saya:
1. Sambal
Apapun makanannya kalau pakai sambal pasti jadi enak. Kalau traveling masih di Indonesia, biasanya sambal bikin sendiri lalu dikemas dalam botol kecil. Bisa juga dikemas dalam plastik kedap udara. Lebih aman kalau dimasukkan ke koper dan masuk bagasi. Lebih baik bawa sambal kemasan sachet jika traveling ke luar negeri. Lebih aman dan praktis. Saat jalan berkeliing bisa bawa banyak sambal tapi tidak bikin tas berat. Jika hanya bawa tas pinggang kecil, tidak perlu makan banyak tempat. Plus tidak menambah banyak beban.
Kalaupun kepepet karena uang menipis, bisa beli roti atau kentang goreng. Keduanya bisa dikasih sambal. Lumayan bisa mengganjal perut. Kalaupun tidak bisa keluar penginapan untuk beli makanan karena masalah yang sangat mendesak. Bisa makan roti dikasih sambal.
2. Kecap Manis
Bagi para pecinta kecap manis, makanan apa saja kalau dikasih kecap pasti enak. Saat traveling terkadang bertemu dengan makanan yang tidak cocok di lidah. Kalau sudah pergi ke daerah atau kota lain tanpa mencicipi makanan khas daerah tersebut rasanya sayang. Sudah jauh-juah pergi padahal. Pasti penasaran dengan masakan khas daerah setempat. Apalagi kalau masakan tradisional yang hanya ada di daerah tersebut.
Setelah dicicipi sesendok kok rasanya aneh. Rasanya ingin berhenti makan tapi tidak sopan kalau tidak dihabiskan. Apalagi jika bertandang dan tuan rumah, yang menyuguhkan. Wajib habis. Jalan ninja saya adalah tambah kecap manis. Dijamin rasa masakan seaneh apapun berubah menjadi enak. Aneh di sini bukan tidak enak. Lebih karena belum pernah makan saja. Terasa asing di lidah. Saya kalau traveling selalu bawa kecap manis. Jaga-jaga kalau pas tidak disediakan kecap manis sebagai pelengkap.
3. Abon
Adakah yang pernah coba makan abon saja. 'Digado' kalau kata orang Jawa Timur. Rasanya enak dan mengenyangkan. Penyelamat sekali kalau pas traveling bawa abon. Bisa menganjal perut sementara saat kelaparan. Abon juga multi guna. Abon cocok dimakan dengan karbohidrat apa saja. Nasi, roti atau kentang. Saya pernah dalam kondisi kepepet. Hanya ada roti tawar dan abon. Ya sudahlah bikin roti tawar isi abon. Ternyata enak banget dan sangat mengenyangkan.
Lebih aman kalau bawa abon sendiri dari rumah. Maksudnya beli abon yang sudah jadi langganan. Kenapa begitu? karena susah cari abon yang halal. Daripada bingung saat beli dan akhirnya tidak ketemu abon yang halal. Nanti malah bingung kalau butuh lauk dadakan saat traveling.
4. Sambal pecel
Sambal pecel ini termasuk makanan yang tahan lama meski dalam suhu ruangan. Tidak udah bingung kalau tidak ada kulkas di kamar hotel. Minyak dalam sambal pecel berfungsi sebagai pengawet alami. Bisa juga bawa sambal pecel yang kering. Selain itu ada juga sambal pecel manis. Jadi bisa bawa sambal pecel pedas dan manis. Semua anggota rombongan traveling bisa ikut menikmati.
5. Serundeng
Serundeng adalah makanan yang terbuat dari kelapa, yang dimasak hingga kering. Biasanya ada tambahan empal goreng yang dipotong tipis-tipis. Kalau serundeng ala Madura hanya pakai parutan kelapa tua yang dibumbui dan disangrai hingga kering. Rasanya gurih. Ada juga yang bercampur dengan rasa pedas.
Makanan ini awet dalam waktu lama pada suhu ruangan. Sama seperti abon, cocok dipadukan dengan berbagai macam karbohidrat. Jika ingin dimakan langsung juga bisa. Namun sayang kalau hanya 'digado'. Lebih baik dijadikan lauk. Nasi, kentang, berbagai jenis umbi atau roti dimasak matang lalu ditaburi serundeng sebagai topping. Rasanya lebih nikmat. Lebih kaya rasa.
Itu tadi beberapa makanan yang bisa dijadikan lauk saat traveling. Lumayan bisa irit pengeluaran. Bisa menyelamatkan pula saat pergi ke daerah yang sekiranya susah makanan halal. Selamat berlibur.
Komentar
Posting Komentar