Ketika Anak Senang Main Game Online

Anak suka bermain game sebenarnya tidak masalah, yang jadi persoalan saat anak mulai kecanduan. Orang tua harus memperhatikan perubahan perilaku anak saat bermain game online. Ketika sudah menunjukkan tanda-tanda kecanduan maka harus segera diambil tindakan. Kali ini saya akan menceritakan kisah teman saya, yang melakukan berbagai cara pencegahan agar anaknya tidak kecanduan game online.

Teman Main

Saat anak bermain game online, seakan masuk ke dimensi lain dan tidak berada di dunia nyata. Saat dipanggil tidak dengar, diajak ngobrol acuh dan bahkan tidak peduli dengan segala yang ada di sekitarnya. Sebagai orang tua pasti kesal. Kondisi idealnya, ketika anak menggunakan ponsel harus didampingi orang tua. Namun kenyataannya susah sekali. Anak asyik sendiri. Mungkin juga malah diusir oleh anak sendiri. Sakit hati banget kalau sampai seperti ini.

Teman saya memutuskan untuk bisa main game online bersama anaknya. Dia tipe orang yang tidak suka main game. Kebetulan anaknya suka main mobile legend. Dia belajar tentang game ini dari internet dan suaminya. Bukan hanya belajar cara memainkan game tersebut, dia mempelajari berbagai trik agar bisa menang.

Saat pertama kali Sang Ibu ikut main game bersama tentu saja si anak terkejut. Ada kesan tak percaya tetapi ketika tahu bahwa Sang Ibu betulan bisa bermain, kesan anak berubah menjadi kagum. Seringkali si anak bercerita pada temannya kalau Sang Ibu jago main game.

Kesepakatan 

Sebenarnya Sang Ibu tidak hanya asal bermain bersama. Ibu menjadikan dirinya role mode. Saat asyik bermain, Ibu tiba-tiba berhenti karena harus memasak atau mengerjakan pekerjaan rumah lainnya. Anak pada awalnya kesal. Lalu Ibu memberitahu konsep konsekuensi. Jika main game terus dan tidak memasak, tidak akan makanan di rumah. Ini berarti mereka akan kelaparan. Kalau beli makanan pakai ojek online terus maka akan banyak pengeluaran. Ini berarti jatah top up skin harus dikurangi agar jatah uang buat makan tetap aman.

Anak secara bertahap mulai paham jika ada kewajiban-kewajiban yang harus tetap dilakukan. Tidak bisa main game terus-menerus seharian. Anak harus sekolah, mengerjakan PR, mengerjakan tugas sekolah, sholat, mengaji dan berbagai kewajiban lainnya. Ibu secara tidak langsung membuat kesepakatan dengan anak bisa main berapa jam dalam sehari. Meskipun anak bisa bermain sendiri tapi Sang Ibu memakai berbagai trik agar anaknya tidak bisa bermain sendirian. Si Anak baru berumur 8 tahun, sudah seharusnya masih dalam pengawasan orang tua jika ingin menggunakan ponsel.

Minat Anak

Proses penggalian minat anak pada aktivitas lain ini yang paling lama prosesnya. Hal ini perlu dilakukan agar anak tidak tersita seluruh perhatiannya pada game online. Kebetulan ada teman Sang Ibu yang pengajar les private coding khusus anak-anak. Ada kelas perbuatan game online dan animasi. Ibu menunjukkan kelas coding tersebut di website tempat les coding tersebut. Syukurlah si anak tertarik untuk membuat game sendiri.

Proses pengamatan untuk mencari minat anak seringkali menguji kesabaran. Anak sudah terlanjur senang main game makan fokusnya hanya ke game online. Minat anak pada aktivitas lain susah terlihat. Ibu harus kreatif untuk menggali lebih dalam minta dan bakat anak yang terpendam. Yakinlah, Ibu yang melahirkan dan membesarkan anak akan tahu minat dan karakter anak. Gali kembali ingatan Ibu. Jangan pernah menyerah untuk mengenal lagi si anak.

Kontrol Penuh Orang Tua

Orang tua memegang kendali penuh. Bukan hanya soal pembatasan jam bermain game. Kebetulan anak teman saya ini suka main mobile legend. Urusan top up langsung dilakukan sendiri, anak tidak boleh transaksi urusan skin mobile legend. Meskipun si anak harus pakai tabungan uang sakunya sendiri untuk beli skin. Tetap saja transaksi pembelian skin harus lewat Ibu. 

"Memang kamu bisa top up mobile legend?"

"Gampang." jawab teman saya sambil tersenyum, "Kan bisa beli di BRImo. Caranya gampang plus bisa top up ml murah."

Teman saya mengambil ponsel lalu membuka #BRImo. Aplikasi mobile banking BRI (Bank Rakyat Indonesia). Pada bagian menu awal, dia klik lifestyle. Keluar beberapa pilihan lalu klik voucher game. Klik mobile legends. Lalu klik voucher. Kemudian pilih mau beli yang mana. Buka detail satu persatu biar ketahuan promo dan detail harga. Lanjut selanjutnya ke konfirmasi pembayaran. Ketik PIN. Lalu ada notifikasi transaksi berhasil. Selesai. Ternyata #BRImoMudahSerbaBisa. Beneran gampang beneran kalau mau top up game mobile legends.

Kebetulan sedang berlangsung #BRImoFSTVL saat ini. Semakin banyak transaksi tentu saja akan semakin menambah jumlah point yang dikumpulkan. Ada dua metode yang bisa diikuti dalam BRImo FSTVL 2024 yaitu undian berhadiah dan direct gift (redeem BRIPoin). 

Undian berhadiah ini termasuk dalam program loyalti berdasarkan rata-rata saldo tabungan BRI dan nominal BRI Poin yang dimiliki oleh nasabah. Sedangkan program direct gift berlaku untuk semua nasabah pemilik tabungan BritAma dan Simpedes, pengguna e-banking (BRImo, Qlola, internet banking, dan ATM) serta pemilik kartu debit dan kartu kredit. Setiap transaksi yang mereka lakukan akan mendapatkan BRIPoin. 

Program ini #BerlimpahHadiah ada 100.000 hadiah langsung. Sedangkan hadiah undiannya adalah BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha dan Vespa Primavera. Semakin banyak transaksi dan nabung kesempatan menang akan lebih banyak. Masih belum punya BRImo? Download sekarang!