Review Drama Korea Monthly Magazine Home

review drama korea monthly magazine home

Kisah drama Monthly Magazine Home dibuka dengan kisah Na Young-won (Jung So Min) yang diminta pindah paksa dari apartment. Gadis muda ini ditipu pemilik gedung yang membawa kabur uang deposit apartment. Padahal uang itu hasil tabunganya selama 10 tahun. Tanpa uang deposit, dia tidak akan bisa menyewa apartment.

Na Young-won akhirnya bergerilya mencari apartment murah. Asalkan bisa ditempati untuk sementara waktu. Sembari dia mendapatkan pekerjaan kembali. Na Young-won adalah gambaran generasi muda Seoul. Mereka harus berjuang keras demi bisa mempunyai tempat tinggal yang layak. Mareka biasanya tinggal di lantai bawah semi basement atau atap apartment. Kedua tempat ini harganya paling murah.

Akhirnya Na Young-won mendapat pekerjaan sebagai editor di Monthly Magazine Home. Majalah tentang rumah. Pemiliknya majalah ini adalah seorang Raja Real Estate Yu Ja-seong (Kim Ji-seok). Dia biasa dipanggil Perwakilan Yu oleh anak buahnya.

Young-won mendapat tugas khusus menulis artikel tentang rumah yang akan dijual Perwakilan Yu. Young-won harus membuat artikel yang kesannya seperti meliput sebuah properti. Hanya saja tulisannya harus mempunyai 'nilai jual' agar properti tersebut cepat terjual dengan harga tinggi.

Drama ini menyuguhkan berbagai informasi tentang berbagai jenis properti di Korea. Meski begitu masih relevan untuk diterapkan para penonton di Indonesia. Urusan sengketa penyewa-pemilik rumah atau apartment juga dibahas dengan detail. Inilah gunanya kontrak sewa. Harus menggunakan plus harus dibaca dengan seksama. Jangan hanya perjanjian lewat mulut saja. Harus dikuatkan dengan bukti hitam di atas putih.

Kisah Cinta Berliku 
Drama ini juga ada bumbu percintaan antara Perwakilan Yu dan Editor Na. Keduanya cocok bekerja karena punya latar belakang yang sama. Mereka juga sama-sama pekerja keras. 

Perwakilan Yu Ja-seong bersama orang tuanya pernah tinggal di mobil tua, satu-satunya milik keluarga ini yang tersisa. Kedua orang tuanya meninggal di mobil ini juga karena kecelakaan. Apa yang terjadi pada anak tunggal tanpa sanak saudara hidup sendirian? Berjuang mati-matian untuk bertahan hidup. Sejak remaja dia bekerja siang malam, diluar jam sekolah. Dia bekerja sebagai guru les private dan bekerja di konstruksi.

Yu Ja-seong kecil pernah berjanji di depan makam kedua orang tuanya. Dia akan mengumpulkan banyak uang dan membeli banyak rumah. Bahkan dia pun tidak punya waktu untuk bersosialisasi dengan teman dan pacaran. Janji di depan makam kedua orang tuanya inilah yang membuat dia terus termotivasi.

Bagaimana dengan Na Young-won? Ayahnya pergi meninggalkan dia dan ibunya plus setumpuk hutang. Ibunya bekerja keras siang dan alam. Saat Young-won kuliah dia bekerja sambil kuliah membantu ibunya melunasi hutang peninggalan ayahnya.

Meski pada awalnya Editor Na hanya bekerja setengah hati karena karakter Perwakilan Yu yang dingin dan terkenal materialistis. Ternyata atasannya ini berhati lembut dam gemar menolong. Dia mengingat betapa susah hidupnya dulu. Saat sudah punya banyak uang, pria muda ini tak segan untuk menolong orang-orang di sekitarnya.

Meski Perwakilan Yu dan Editor Na saling menyukai, bahkan pacaran. Namun hubungan percintaan mereka tidak berjalan mulus. Mereka sempat putus, meski kembali lagi menjalin cinta. Bahkan berpisah selama tiga tahun tanpa saling kontak sama sekali. Padahal keduanya masih saling mencinta dan menyimpan rindu. Bagaimana akhir drama ini. Satu kata dari saya. Seru!

Drama ini tidak membosankan, meski banyak sekali info tentang properti tapi Tim penulis menatanya dengan apik. Tidak ada kesan dipaksakan. Tidak ada pula informasi berlebihan. Jalan cerita berjalan dengan kecepatan konstan dan terjalin dengan indah.

Satu hal yang berkesan di drama ini adalah ungkapan Editor Na. Rumah adalah wadah kehidupan untuk menampung kenangan-kenangan para penghuninya. Baik kenangan bahagia atau sedih. Rumah seperti bingkai foto yang bisa menceritakan setiap tahap kehidupan penghuninya.

Komentar